Rabu, 19 Februari 2014

Jika 7 Hal Ini Anda Rasakan, Sudah Saatnya Sesekali Matikan Ponsel


Gadget dan smartphone diciptakan untuk memudahkan komunikasi dan pekerjaan. Namun jika penggunaannya sudah kadung berlebihan, maka ini akan berdampak negatif terhadap kesehatan, pekerjaan dan hubungan dengan orang lain. Untuk itu ponsel sesekali perlu dimatikan.

Ini dia beberapa alasan yang dapat memotivasi Anda untuk mengurangi penggunaan ponsel dan gadget misal dengan mematikannya sesekali, seperti halnya dilansir Men's Health,

1. Email tengah malam bunuh produktivitas
Kendati kerja lembur tampaknya membantu pekerjaan Anda keesokan hari, sebuah studi menemukan orang yang menggunakan smartphone-nya di atas jam 9 malam untuk bekerja memiliki kualitas tidur yang buruk dan penurunan tenaga secara drastis keesokan harinya.

Hal ini karena cahaya biru yang dipancarkan ponsel dapat mengganggu produksi melatonin, atau hormon yang bertugas membuat menyebabkan kantuk.

2. Terlalu lengket dengan ponsel bikin 'gila'
Banyak pengguna smartphone yang merasa ponselnya seperti bergetar atau berdering padahal tidak. Masalahnya kondisi yang disebut dengan 'ringxiety' itu ini sudah tergolong ke dalam sindrom yang sebenarnya.

Sebuah studi di tahun 2012 mencatat 89 persen mahasiswa mengalaminya, begitu juga dengan staf rumah sakit yang jumlahnya mencapai 87 persen.

3. Gaya hidup bermalas-malasan dan tak bugar
Sebuah studi yang dilakukan Kent State University di tahun 2013 menemukan aktivitas seperti bermain games, menonton film atau browsing di internet menyebabkan gaya hidup sedenter.Mahasiswa yang menghabiskan banyak waktu dengan ponsel mereka, yaitu 14 jam sehari juga dilaporkan memiliki tingkat kebugaran yang paling rendah. Hebatnya, partisipan yang membatasi penggunaan ponsel mereka hanya selama 90 menit saja dalam sehari terbukti memiliki bentuk tubuh yang lebih baik.

4. Mencederai diri sendiri
SMS-an sambil berkendara memang berbahaya namun dampak serupa juga dirasakan bila SMS dilakukan sambil berjalan kaki. Tim peneliti dari Ohio State University menemukan jumlah pasien yang mengalami cedera akibat SMS-an di jalan bertambah dua kali lipat sejak tahun 2005.

"Bahkan jika tren ini berlanjut, bisa jadi angkanya akan bertambah dua kali lipat lipat di tahun 2015," tandas peneliti Jack Nasar, Ph.D.

Dari data yang dikumpulkan di tahun 2010, cedera yang berkaitan dengan penggunaan ponsel antara lain jatuh dari trotoar atau jembatan hingga berjalan memasuki lalu lintas yang sedang berjalan.

5. Panik berlebihan saat lupa menaruh ponsel
Menurut sebuah studi, 73 persen responden mereka mengaku panik jika kehilangan ponsel karena beberapa alasan, seperti biaya penggantian dan data pribadi yang bisa saja tersebar atau riwayat sexting.

Bahkan fobia kehilangan ponsel sampai memiliki istilah tersendiri yaitunomophobia, dan kondisi ini tercatat dialami 66 persen partisipan yang digelar studi lain di Inggris.

6. Menurunkan daya ingat
Memotret berbagai kejadian penting lalu membaginya di jejaring sosial menjadi tren yang tak terelakkan lagi. Namun tim peneliti dari Fairfield University menemukan penggunaan kamera ponsel secara berlebihan dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengingat sebuah momen"Dengan 'bergantung' pada kamera, maka Anda seperti mengatakan kepada otak bahwa kamera telah memperoleh momen itu sehingga Anda tak perlu memperhatikannya lagi," terang peneliti Linda Hinkel, Ph.D.

7. Mengganggu aktivitas intim
Meski Anda dan istri sedang asyik-asyiknya bercinta, terkadang sebuah panggilan atau SMS yang masuk ke ponselnya otomatis akan membuat Anda tidak bergairah lagi.

Bahkan sebuah survei di Inggris mengungkap 62 persen wanita di negara tersebut kerap mengecek ponsel mereka kendati tengah berhubungan intim dengan suaminya. Detik

Related Posts

Jika 7 Hal Ini Anda Rasakan, Sudah Saatnya Sesekali Matikan Ponsel
4/ 5
Oleh