1. Ubuntu
Pada awalnya Ubuntu yang mengusung sandi Saucy Salamander ini hanya diperuntukkan bagi para pengembang aplikasi dan produsen smartphone. Tujuannya adalah untuk membangun ekosistemnya, sementara untuk produsen smartphone bertujuan agar produsen dapat mengembangkan hardware yang sesuai untuk adaptasi Ubuntu.
Setelah melalui proses yang cukup lama dalam pengembangannya, akhirnya sistem operasi Ubuntu untuk smartphone resmi diluncurkan Canonical sekitar bulan November lalu. Di awal versinya, OS Ubuntu Canonical ini telah menyertakan beberapa aplikasi standar di dalamnya yang terdiri dari browser, clock, weather, dan kalkulator. Canonical selaku pembesutnya juga menjanjikan bahwa saat smartphone pertama Ubuntu dilepas ke publik, pasar aplikasi Ubuntu Software Center juga akan diluncurkan bersamaan. Rencananya Oktober 2014 sudah mulai di pasarkan
2. Firefox OS
Juni nanti, sepertinya handphone Android bakal memperoleh pesaing baru. Kompetitor terbaru dari handphone Android tersebut adalah handphone pintar yang menggunakan Firefox OS. Hal ini pun diungkapkan secara langsung oleh CEO Mozilla Gary Kovacs dalam sebuah wawancara dengan AllThingsD. Lebih lanjut, Kovacs mengungkapkan bahwa handphone Firefox OS tersebut hanya akan didatangkan pada beberapa kawasan tertentu. Negara-negara yang bakal disambangi pertama kali oleh handphone Firefox OS tersebut adalah Brazil, Kolombia, Hungaria, Meksiko, Montenegro, Polandia, Serbia, Spanyol dan Venezuela.
Peluncuran handphone di kawasan-kawasan tersebut, ujar Kovacs, merupakan semacam tes beta. Dan, jika sistem yang dipunyai Firefox OS sudah lebih kompleks, mereka pun akan merencanakan peluncuran handphone di kawasan yang lebih besar, sebagai contoh adalah Amerika serikat.
3. OS Tizen
TIZEN merupakan proyek open source, sebuah platform software berbasis standar yang ada (Linux Foundation, W3C, Khronos Group, dll) yang didukung oleh operator seluler, produsen perangkat IT & elektronik, dan pemasok silikon/semikonduktor terkemuka di dunia untuk beberapa kategori perangkat, termasuk smartphone, tablet, laptop/PC, perangkat infotainment di dalam kendaraan (in-vehicle infotainment/IVI), Smart TV, Smart Camera, peralatan rumah tangga, printer dan banyak lagi. TIZEN menawarkan sistem operasi yang inovatif, serta aplikasi, pengalaman pengguna dan konvergensi yang konsumen dapat menikmatinya dari perangkat yang satu ke perangkat yang berbeda.
Proyek TIZEN berada dalam naungan Linux Foundation dan diatur oleh Kelompok Pengarah Teknis (Technical Steering Group/TSG). Kelompok Pengarah Teknis adalah badan pengambilan keputusan utama untuk proyek open source, dengan fokus pada pengembangan platform dan pengiriman, bersama dengan pembentukan kelompok kerja untuk mendukung perangkat secara vertikal.
Tizen Association telah dibentuk untuk memandu peran industri dari TIZEN, termasuk pengumpulan persyaratan, identifikasi dan fasilitasi pelayanan model, dan pemasaran industri serta pendidikan secara keseluruhan.
TIZEN menyediakan lingkungan yang kuat dan fleksibel untuk para pengembang aplikasi, berdasarkan teknologi Web (HTML, JS, CSS) dan C/C++ untuk aplikasi native. Dengan kemampuan HTML5 yang kuat dan fleksibilitas lintas platform, maka akan dengan cepat menjadi lingkungan pengembangan yang lebih disukai untuk aplikasi dan layanan mobile. TIZEN SDK dan API memungkinkan pengembang untuk menggunakan HTML5 dan teknologi web terkait untuk membuat aplikasi yang berjalan di beberapa segmen perangkat.
4. Sailfish OS
Smartphone pertama berbasis sistem operasi Sailfish dengan nama Jolla dikenalkan oleh para mantan karyawan Nokia.
Sistem operasi Jolla Sailfish OS adalah sistem operasi yang dikembangkan berdasarkan platform MeeGo.Selama bertahun-tahun kami tidak punya apa-apa yang menarik di pasar ponsel. Hal ini menciptakan peluang bagi pendatang baru untuk masuk," ujar pendiri Jolla, Antti Saarnio seperti dilansir BBC.
Jolla di desain sangat elegan dan cantik dengan beragam pilihan warna cerah yang bisa diseuaikan dengan tema di Sailfish OS. Navigasi yang ditampilkan Jolla sangat mudah, tak memiliki tombol home layaknya iPhone milik Apple.
Dan untuk spesifikasinya, Jolla mampu berjalan pada sistem operasi Sailfish dan Android, ditenagai prosesor dual-core, memori internal 16 GB dengan slot memori eksternal, layar HD 4.5 inci dan kamera 8 megapiksel dan koneksi LTE. Kabarnya smartphone yang hadir dalam beragam warna cerah tersebut mulai dijual di Eropa dengan harga 399 Euro atau sekitar Rp 5 jutaan. .ide2gue.co.vu
Pada awalnya Ubuntu yang mengusung sandi Saucy Salamander ini hanya diperuntukkan bagi para pengembang aplikasi dan produsen smartphone. Tujuannya adalah untuk membangun ekosistemnya, sementara untuk produsen smartphone bertujuan agar produsen dapat mengembangkan hardware yang sesuai untuk adaptasi Ubuntu.
Setelah melalui proses yang cukup lama dalam pengembangannya, akhirnya sistem operasi Ubuntu untuk smartphone resmi diluncurkan Canonical sekitar bulan November lalu. Di awal versinya, OS Ubuntu Canonical ini telah menyertakan beberapa aplikasi standar di dalamnya yang terdiri dari browser, clock, weather, dan kalkulator. Canonical selaku pembesutnya juga menjanjikan bahwa saat smartphone pertama Ubuntu dilepas ke publik, pasar aplikasi Ubuntu Software Center juga akan diluncurkan bersamaan. Rencananya Oktober 2014 sudah mulai di pasarkan
2. Firefox OS
Juni nanti, sepertinya handphone Android bakal memperoleh pesaing baru. Kompetitor terbaru dari handphone Android tersebut adalah handphone pintar yang menggunakan Firefox OS. Hal ini pun diungkapkan secara langsung oleh CEO Mozilla Gary Kovacs dalam sebuah wawancara dengan AllThingsD. Lebih lanjut, Kovacs mengungkapkan bahwa handphone Firefox OS tersebut hanya akan didatangkan pada beberapa kawasan tertentu. Negara-negara yang bakal disambangi pertama kali oleh handphone Firefox OS tersebut adalah Brazil, Kolombia, Hungaria, Meksiko, Montenegro, Polandia, Serbia, Spanyol dan Venezuela.
Peluncuran handphone di kawasan-kawasan tersebut, ujar Kovacs, merupakan semacam tes beta. Dan, jika sistem yang dipunyai Firefox OS sudah lebih kompleks, mereka pun akan merencanakan peluncuran handphone di kawasan yang lebih besar, sebagai contoh adalah Amerika serikat.
3. OS Tizen
TIZEN merupakan proyek open source, sebuah platform software berbasis standar yang ada (Linux Foundation, W3C, Khronos Group, dll) yang didukung oleh operator seluler, produsen perangkat IT & elektronik, dan pemasok silikon/semikonduktor terkemuka di dunia untuk beberapa kategori perangkat, termasuk smartphone, tablet, laptop/PC, perangkat infotainment di dalam kendaraan (in-vehicle infotainment/IVI), Smart TV, Smart Camera, peralatan rumah tangga, printer dan banyak lagi. TIZEN menawarkan sistem operasi yang inovatif, serta aplikasi, pengalaman pengguna dan konvergensi yang konsumen dapat menikmatinya dari perangkat yang satu ke perangkat yang berbeda.
Proyek TIZEN berada dalam naungan Linux Foundation dan diatur oleh Kelompok Pengarah Teknis (Technical Steering Group/TSG). Kelompok Pengarah Teknis adalah badan pengambilan keputusan utama untuk proyek open source, dengan fokus pada pengembangan platform dan pengiriman, bersama dengan pembentukan kelompok kerja untuk mendukung perangkat secara vertikal.
Tizen Association telah dibentuk untuk memandu peran industri dari TIZEN, termasuk pengumpulan persyaratan, identifikasi dan fasilitasi pelayanan model, dan pemasaran industri serta pendidikan secara keseluruhan.
TIZEN menyediakan lingkungan yang kuat dan fleksibel untuk para pengembang aplikasi, berdasarkan teknologi Web (HTML, JS, CSS) dan C/C++ untuk aplikasi native. Dengan kemampuan HTML5 yang kuat dan fleksibilitas lintas platform, maka akan dengan cepat menjadi lingkungan pengembangan yang lebih disukai untuk aplikasi dan layanan mobile. TIZEN SDK dan API memungkinkan pengembang untuk menggunakan HTML5 dan teknologi web terkait untuk membuat aplikasi yang berjalan di beberapa segmen perangkat.
4. Sailfish OS
Smartphone pertama berbasis sistem operasi Sailfish dengan nama Jolla dikenalkan oleh para mantan karyawan Nokia.
Sistem operasi Jolla Sailfish OS adalah sistem operasi yang dikembangkan berdasarkan platform MeeGo.Selama bertahun-tahun kami tidak punya apa-apa yang menarik di pasar ponsel. Hal ini menciptakan peluang bagi pendatang baru untuk masuk," ujar pendiri Jolla, Antti Saarnio seperti dilansir BBC.
Jolla di desain sangat elegan dan cantik dengan beragam pilihan warna cerah yang bisa diseuaikan dengan tema di Sailfish OS. Navigasi yang ditampilkan Jolla sangat mudah, tak memiliki tombol home layaknya iPhone milik Apple.
Dan untuk spesifikasinya, Jolla mampu berjalan pada sistem operasi Sailfish dan Android, ditenagai prosesor dual-core, memori internal 16 GB dengan slot memori eksternal, layar HD 4.5 inci dan kamera 8 megapiksel dan koneksi LTE. Kabarnya smartphone yang hadir dalam beragam warna cerah tersebut mulai dijual di Eropa dengan harga 399 Euro atau sekitar Rp 5 jutaan. .ide2gue.co.vu
Kumpulan sistem operasi yang akan bersaing dengan ANDROID!!
4/
5
Oleh
berjambang