Banyak kota di dunia yang berisiko ditinggali karena rawan bencana alam. Berikut adalah beberapa kota tersebut:
1. Tokyo-Yokohama, Jepang
Dengan penduduk sebanyak 37 juta yang hidup di bawah ancaman tsunami, gempa bumi, pasang laut dan banjir, Yokohama menjadi daerah yang paling berisiko. Sebanyak 80 persen penduduk Tokyo-Yokohama berisiko mengalami gempa bumi paling besar. Jepang menjadi negara dengan risiko tsunami paling besar. Kota besar ini berada di daerah lintasan Ring of Fire.
2. Manila, Filipina
Manila juga dianggap sebagai salah satu kota yang paling berisiko ditinggali. Selain potensi gempa bumi, angin topan juga menjadi ancaman serius. Tahun lalu topan Haiyan menyerang negara ini hingga menyebabkan longsor dan menghancurkan beberapa pulau utama, juga membunuh ribuan orang.3. Pearl River Delta, Cina
Kota ini berpenduduk 42 juta orang dan merupakan salah satu pusat ekonomi Cina. Menjadi kota metropolitan nomor satu yang terkena ancaman badai dan banjir besar dari sungai yang ada di kota ini.
4. Osaka-Kobe, Jepang
Sebanyak 14,6 juta iiwa yang tinggal di Osaka-Kobe hidup dalam ancaman gempa bumi seperti yang pernah terjadi pada 1995 lalu. Kota ini juga menderita karena badai yang menghancurkan dan risiko banjir. Selain itu, ada ancaman topan yang sering menghantam Asia bagian timur, yang bisa menyebabkan ombak besar. Kota metropolitan ini berlokasi di dataran pantai yang besar. Itu berarti hampir 3 juta orang yang hidup di sini hidup dalam ancaman bencana. Kota ini juga menjadi kota ketiga yang mendapatkan ancaman tsunami.
5. Jakarta, Indonesia
Hampir 40 persen wilayah Jakarta berada pada ketinggian di bawah permukaan laut. Kota ini tepat berada di bawah patahan dengan jenis tanah yang halus. Ini berarti hampir 17,7 juta penduduk hidup dalam bahaya gempa bumi besar karena permukaan tanah Jakarta yang rapuh. Tidak hanya itu, risiko banjir yang sering menimpa Jakarta menjadikannya kota yang paling mudah terkena bencana.
6. Nagoya, Jepang
Tsunami menjadi ancaman bencana paling besar di Nagoya. Berada di daerah barat samudera menjadikannya kota berisiko setelah Tokyo-Yokohama dan Nagoya.
7. Kalkuta, India
Banjir akibat sungai meluap juga menjadi pengaruh besar di Kalkuta. Dengan jumlah penduduk 10,5 juta yang juga terancam tsunami. Kota ini juga terkena ancaman badai besar.
8. Shanghai River, Cina
Dengan banyaknya kota yang dibangun di jalur air dan delta sungai, banjir adalah risiko utama yang harus mereka hadapi.
9. Los Angeles, Amerika
Berada dekat dengan lintasan pegunungan San Andreas menjadikan Los Angeles kota paling berisiko terkena gempa. Meski begitu, justru ancaman tsunami yang bisa menyapu kota ini dalam sekejap, karena letaknya yang dekat dengan lautan Pasifik.
10. Teheran, Iran
Jajaran pegunungan Anatolia bagian utara menjadi ancaman paling berbahaya di dunia. Jika sampai terjadi gempa, maka 13,6 juta penduduk Teheran akan terekspos bencana. Hal serupa juga bisa menimpa Bukarest, Uzbekistan dan sebagian besar Turki. Gempa besar terakhir yang terjadi di Teheran tahun 1830 membuat kota ini mati.
sumber : bagusseven.blogspot.com
1. Tokyo-Yokohama, Jepang
Dengan penduduk sebanyak 37 juta yang hidup di bawah ancaman tsunami, gempa bumi, pasang laut dan banjir, Yokohama menjadi daerah yang paling berisiko. Sebanyak 80 persen penduduk Tokyo-Yokohama berisiko mengalami gempa bumi paling besar. Jepang menjadi negara dengan risiko tsunami paling besar. Kota besar ini berada di daerah lintasan Ring of Fire.
2. Manila, Filipina
Manila juga dianggap sebagai salah satu kota yang paling berisiko ditinggali. Selain potensi gempa bumi, angin topan juga menjadi ancaman serius. Tahun lalu topan Haiyan menyerang negara ini hingga menyebabkan longsor dan menghancurkan beberapa pulau utama, juga membunuh ribuan orang.3. Pearl River Delta, Cina
Kota ini berpenduduk 42 juta orang dan merupakan salah satu pusat ekonomi Cina. Menjadi kota metropolitan nomor satu yang terkena ancaman badai dan banjir besar dari sungai yang ada di kota ini.
4. Osaka-Kobe, Jepang
Sebanyak 14,6 juta iiwa yang tinggal di Osaka-Kobe hidup dalam ancaman gempa bumi seperti yang pernah terjadi pada 1995 lalu. Kota ini juga menderita karena badai yang menghancurkan dan risiko banjir. Selain itu, ada ancaman topan yang sering menghantam Asia bagian timur, yang bisa menyebabkan ombak besar. Kota metropolitan ini berlokasi di dataran pantai yang besar. Itu berarti hampir 3 juta orang yang hidup di sini hidup dalam ancaman bencana. Kota ini juga menjadi kota ketiga yang mendapatkan ancaman tsunami.
5. Jakarta, Indonesia
Hampir 40 persen wilayah Jakarta berada pada ketinggian di bawah permukaan laut. Kota ini tepat berada di bawah patahan dengan jenis tanah yang halus. Ini berarti hampir 17,7 juta penduduk hidup dalam bahaya gempa bumi besar karena permukaan tanah Jakarta yang rapuh. Tidak hanya itu, risiko banjir yang sering menimpa Jakarta menjadikannya kota yang paling mudah terkena bencana.
6. Nagoya, Jepang
Tsunami menjadi ancaman bencana paling besar di Nagoya. Berada di daerah barat samudera menjadikannya kota berisiko setelah Tokyo-Yokohama dan Nagoya.
7. Kalkuta, India
Banjir akibat sungai meluap juga menjadi pengaruh besar di Kalkuta. Dengan jumlah penduduk 10,5 juta yang juga terancam tsunami. Kota ini juga terkena ancaman badai besar.
8. Shanghai River, Cina
Dengan banyaknya kota yang dibangun di jalur air dan delta sungai, banjir adalah risiko utama yang harus mereka hadapi.
9. Los Angeles, Amerika
Berada dekat dengan lintasan pegunungan San Andreas menjadikan Los Angeles kota paling berisiko terkena gempa. Meski begitu, justru ancaman tsunami yang bisa menyapu kota ini dalam sekejap, karena letaknya yang dekat dengan lautan Pasifik.
10. Teheran, Iran
Jajaran pegunungan Anatolia bagian utara menjadi ancaman paling berbahaya di dunia. Jika sampai terjadi gempa, maka 13,6 juta penduduk Teheran akan terekspos bencana. Hal serupa juga bisa menimpa Bukarest, Uzbekistan dan sebagian besar Turki. Gempa besar terakhir yang terjadi di Teheran tahun 1830 membuat kota ini mati.
sumber : bagusseven.blogspot.com
10 Kota di Dunia Paling Berisiko untuk Ditinggali
4/
5
Oleh
berjambang