Senin, 06 Oktober 2014

31 jenis dan tipe BRA

Dikembangkan di akhir abad ke-19, ikon feminisme ini menjadi symbol kedewasaan seorang gadis. Bra tidak hanya menutup, menopang dan mengangkat payudara, namun juga memberi bentuk figur pemakainya. Bingkai dan tingkat lingkupan bra bervariasi baik dari gaya, model, fungsi, juga pabrikannya. Ini dia 31 jenis kategori bra...

Penting untuk mengetahui tipe bra yang ada sehingga sista dapat memilih bra yang tepat untuk bentuk dan ukuran payudara, tepat waktu pemakaian, juga tepat sebagai perlindungan kesehatan payudara anda.


1. Adhesive Bra
Bra yang menempel dan menyatu dengan payudara. Tidak ada kain lingkar dada juga tali bahu. Memiliki daya topang kecil ke payudara. Bra tipe ini cocok untuk baju yang bergaya backless dan strapless. Terdapat dua tipe. Pertama, tipe sekali pakai yang terbuat dari kertas dengan perekat kuat. Kedua, tipe pakai berulang berbahan silicon yang dapat dicuci dan dipakai kembali.


2. Bandeau Bra
Bra dari kain berbentuk sederhana, dipakai menutup payudara. Bra tipe ini memberi daya topang kecil pada payudara dan tidak begitu mendukung bentuk payudara.
















3. Belly Dance Bra
Asumsi umum mengatakan bahwa ukuran bra tari perut (belly dancing) sama dengan ukuran bra normal. Jika payudara anda berukuran 32C anda dapat mengenakan bra tari perut ini dengan ukuran 34B. Cukup nyaman dengan sedikit penyesuaian.




4. Bridal Bra/Corset
Korset atau bra khusus pengantin harus mampu membentuk badan bagian atas wanita agar pas dengan gaun pengantinnya. Sebagai tambahan, bra ini akan memperbaiki kesan postur tubuh wanita yang mengenakannya. Dibandingkan dengan bra tipe dengan tali pundak, korset lebih nyaman digunakan asal payudara masuk seluruhnya ke dalam cupnya.




5. Built-in Bra
Bra yang mirip dengan produk garmen lainnya seperti pakaian renang atau tank top. Memberi daya topang ke payudara, tanpa harus terpisah dengan bajunya. Pada hampir semua produk bra tipe ini, terdapat tali elastis horizontal persisi di bawah payudara. Beberapa diantaranya dipasang cup juga kawat (underwire) seperti desain bra lainnya. Pada beberapa produk cup atau kawat ini dapat dilepas dengan mudah.




6. Convertible Bra
Bra tipe ini memiliki tali pengait belakang, yang dapat dipasang dan diatur dengan beberapa cara. Dapat menjadi model biasa atau model silang, memakai tali plastik transparan juga bisa.















7. Cupless Bra
Bra tipe ini memiliki bingkai bra, tapi tidak memiliki cup bra. (haa???). Bra ini meng-ekpos areola dan puting payudara dengan bingkainya. Bra ini biasa dipakai sebagai eortic lingerie, sehingga saat si wanita mengenakan gaun malam, puting akan terlihat secara samar-samar. Wow..!!!!




8. Demi Bra
Bra bergaya setengah cup dengan tali belakang lebar, serta kain penghubung di antara cup branya. Bra ini memberi kesan luar biasa pada belahan dada si pemakai. Pas dipakai saat mengenakan baju dengan potongan leher rendah. Demi bra didesain untuk mampu memberi daya topang besar ke payudara.




9. Front Closure Bra
Bra dengan cup penuh dan pengait di depan. Bra ini terpasang rata di punggung. Kain lingkar dada dibuat lebar. Beberapa model bergaya racerback yang sangat cocok saat mengenakan tank top. Dijamin anti selip!




10. Full Support Bra
Tipe bra ini didesain untuk memberikan daya topang yang baik bagi payudara secara keseluruhan. Bentuk biasa, praktis, dan dapat dipakai sehari hari.




11. Hand Bra
Satu teknik modelling dimana wanita modelnya menutup payudara dengan kedua tangannya. Weleh weleh.!!
















12. Mastectomy Bra
Bra ini didesain khusus bagi wanita dalam masa penyembuhan setelah menjalani operasi mastektomi karena kanker payudara, baik satu ataupun kedua payudaranya.




13. Male Bra
Bra yang khusus digunakan oleh seorang pria yang mengalami Gynecomastia (pembesaran payudara pada pria). Digunakan lebih untuk menutup dan meratakan payudara daripada mengangkat dan menopang payudara.




14. Maternity Bra
Didesain untuk wanita yang payudaranya bertambah besar pada masa kehamilan.




















15. Minimizer Bra
Bra yang didesain untuk memberi kesan payudara yang lebih kecil dari yang sebenarnya. Biasa digunakan wanita dengan ukuran payudara 34C ke atas. Kinerja bra minimizer adalah menekan dan membentuk payudara, sehingga terlihat lebih kecil 1 atau 2 ukuran di bawahnya. Sangat nyaman digunakan.


















16. Novelty Bra
Didesain lebih untuk pertunjukan dan sesualitas ketimbang fungsinya. Bisa dibuat berbeda karena bahannya, seperti dari bulu-bulu, kulit atau bahkan batok kelapa. Atau dengan desain yang tidak biasa. Wah yang ini lucu bangeeet!




17. Nursing Bra
Bra khusus ini didesain untuk memudahkan proses menyusui, sehingga bayi tidak kesulitan meraih puting mamanya. Pada bra tradisional, cup bra akan dilengkapi dengan pengait yang dapat dilepas saat akan menyusui. Selesai menyusui, tutup lagi, dech!
















18. Padded Bra
Bra dengan ganjal atau padding di dalam cup branya. Bra ini didesain untuk memberi kesan bentuk yang lebih penuh pada payudara kecil. Banyak dipakai oleh gadis belasan tahun yang payudaranya baru tumbuh. Bra tipe ini cukup memberi daya topang namun tidak mampu mengangkat payudara.

















19. Peephole Bras
Tipe bra yang memiliki lubang di cup, persis di sekitar puting. Sangat menggoda!! 



20. Push-up Bra
Bra dengan struktur khusus hingga payudara begitu terangkat dan tertata saling berdekatan hingga belahan payudara terlihat begitu indah. Bra ini memiliki ganjal atau padding busa karet atau gel silicon. Perbedaan utama padding bra biasa dengan push up bra adalah letaknya yang terpusat di bawah payudara sehingga payudara akan terangkat. Terkadang padding diletakkan terpusat di bagian luar payudara hingga padding tersebut akan mendorong payudara lebih ke tengah, dan belahan payudarapun terlihat lebih 
seksi
. Heemmm.

















21. Racerback Bra
Bra ini memiliki tali bahu dengan pola V denga posisi tali dekat dengan leher. Bra ini sering digunakan saat mengenakan gaun strapless. Sport bra banyak yang menggunakan desain racerback ini. 



22. Shelf Bra
Kuat dengan kawat di sepanjang garis bawah payudara. Hanya menutup bagian bawah payudara. Puting akan terlihat. Haa?? Gawat!! 


23. Softcup Bra
Bra tanpa kawat bawah cup. Lebih mengandalkan kekuatan bagian bawah bra untuk menopang payudara.

















24. Sport Bra
Memiliki daya topang kuat ke payudara dan menutup payudara secara penuh hingga nyaman saat melakukan aktivitas olahraga.

















25. Strapless Bra
Bra tanpa tali bahu. Didesain saat mengenakan baju dengan bagian bahu terbuka, seperti baju model halterneck. 
















26. T-shirt Bra
Didesain tanpa pengatur tali bahu, ketat menempel di badan seperti t-shirt. Bra jenis ini kadang dilengkapi ganjal spon di cup-nya untuk menutupi puting payudara dan membentuk garis tipis . Aiiih..! 
















27. Trainer Bra
Dibuat untuk para gadis yang baru tumbuh payudaranya, masih kecil dan belum bisa disebut payudara dewasa, sehingga belum dapat mengenakan bra standard. Bentuknya sederhana dengan daya topang sangat kecil. Ini buat adik!




28. U-plunge Bra
Memungkinkan anda mengenakan baju berleher rendah. Uiih, 
seksi
sekali! 





29. Underwire Bra
Didesain untuk memberi daya topang dan kekuatan ektsra. Bra ini dilengkapi kawat di bagian bawah cup untuk menciptakan daya topang yang kuat ke payudara.




30. Vintage Bra
Satu tipe bra dengan daya topang penuh dengan bentuk cup paraboloid dengan sumbu tegak lurus terhadap payudara (hmmm???) 
. Pertama dibuat tahun 1940-an dan bertahan sampai tahun 1960-an.




31. Water Bra
Bra yang didalamnya ada kantong air atau gel silicon, agar payudara anda terlihat lebih besar.



Related Posts

31 jenis dan tipe BRA
4/ 5
Oleh