Sumpit
Jika Anda kesulitan menyuap sushi berukuran besar menggunakan sumpit, Anda diperkenankan langsung menggunakan tangan. Sashimi (potongan ikan mentah tipis-tipis) harus selalu disuap dengan sumpit.
Jika sumpit sedang tak digunakan, sandarkan sumpit Anda pada hashi oki (kotak kecil tempat sandaran sushi) atau taruh melintang di atas piring Anda. Jangan simpan di atas meja dengan bersandar pada piring.
Kecap asin Jepang
Sushi dan sashimi biasanya dicelup ke dalam kecap ini sebelum dimakan. Tuangkan secukupnya ke dalam piring kecil wadah kecap, dan jangan celupkan sushi terlalu dalam. Selain dianggap kurang sopan, mencelup sushi terlalu dalam ke piring kecap Jepang membuat rasanya akan jadi terlalu asin.
Wasabi
Jika Anda melihat pasta hijau muda di atas meja restoran Jepang, jangan kira itu es krim green tea. Wasabi adalah pasta pedas, teman terbaik makan sushi. Cara mengonsumsinya, colek wasabi secukupnya dan campurkan dengan kecap Jepang di dalam piring saus. Aduk-aduk dengan sumpit Anda. Ingat, sedikit wasabi saja sudah cukup menggigit, jadi jangan ambil terlalu banyak.
Acar jahe
Selain wasabi dan kecap Jepang, satu hal yang umum ditemui di meja makan restoran Jepang adalah acar jahe yang berwarna pink. Acar jahe ini bisa Anda makan satu helai di sela-sela makan sushi. Fungsinya untuk "membersihkan" lidah dari rasa sushi terakhir.
Memakan sushi
Saat mengambil sushi dengan sumpit atau dengan tangan, celupkan bagian atas sushi ke piring saus. Jangan celupkan bagian nasi, karena akan membuat nasi jadi buyar dan sushi pun berantakan. Cara terbaik makan sushi adalah dengan memasukkannya ke dalam mulut dengan posisi terbalik (ikan menempel di lidah) agar rasanya lebih kentara.
Usahakan memasukkan seluruh sushi ke dalam mulut sekaligus. Jika ukuran sushi terlalu besar dan Anda harus menggigitnya, tahan sisa sushi di sumpit Anda dan habiskan di suapan selanjutnya. Jangan disimpan di atas piring karena dianggap tak sopan juga jorok.
Inilah Tata Cara Makan Sushi yang Baik dan Benar
4/
5
Oleh
berjambang