Minggu, 13 Maret 2016

6 Mitos Pencegah Kehamilan

 Bagi sebagian orang, memakai kondom bukanlah hal yang menyenangkan. Pasalnya, banyak masyarakat yang merasa bahwa memakai alat kontrasepsi tersebut bisa mengurangi kenikmatan bercinta. Karenanya, banyak sekali kehamilan tak diinginkan yang terjadi.
Demi menikmati hubungan seksual tanpa pengaman, banyak sekali mitos-mitos pencegah kehamilan yang tersebar. Yup, dan sayangnya masih banyak masyarakat yang memercayai hal tak masuk akal tersebut. Yuk, disimak mitos tak masuk akal yang katanya bisa mencegah kehamilan!
Membersihkan sperma pada Ms. V dengan segera. Ini adalah mitos yang paling sering dilakukan. Dilansir dari TheIndusParent, membersihkan sperma dari liang vagina setelah terjadinya ejakulasi tidak mencegah kehamilan. Hal tersebut disebabkan karena saat orgasme, otot-otot di vagina pun mengalami kontraksi yang membawa semen ke sel telur. Jadi meskipun kamu membersihkan vagina setelah bercinta, sebagian sperma sudah berada terlalu dalam untuk dibersihkan.
Lompat-lompat setelah bercinta. Jangan buang waktumu untuk melakukan hal tersebut karena sperma takkan keluar dari bagian dalam vagina. Hal tersebut dikarenakan sperma yang tak sama seperti air dan bisa meluncur turun ketika kamu menggoyangkan tubuh.
Mencabut Mr. P sebelum ejakulasi. Biasanya hal ini sering terjadi ketika sang suami dan istri sama-sama tidak memakai alat kontrasepsi. Namun sayangnya para ahli sepakat bahwa teknik ini tidak terlalu efektif untuk mencegah kehamilan karena cairan yang keluar sebelum ejakulasi juga mengandung sperma dan bisa menyebabkan kehamilan.
Meminum soda sebelum berhubungan intim. Sebagian masyarakat percaya bahwa minuman soda yang memiliki kadar kafein tinggi bisa menurunkan kesuburan para pria. Namun sayangnya kamu harus kembali kecewa karena hal tersebut tak bisa dibuktikan secara ilmiah. Soda tak memiliki pengaruh terhadap kualitas sperma.
Saat menyusui tidak bisa hamil. Memang benar bila menyusui eksklusif setiap 2 sampai 3 jam termasuk pada jam tidur dapat menunda kehamilan. Namun tak ada jaminan 100% bahwa perempuan tak dapat hamil karenanya. Dr. Priyanka Mehta mengatakan bahwa menyusui hanya akan menunda ovulasi.
Mengatur posisi saat berhubungan seksual. Dilansir dari ePsyClinic, Dr. Smriti Sawhney Joshi mengatakan bahwa tak ada posisi apapun yang bisa mencegah terjadinya kehamilan. Hal tersebut dikarenakan satu tetes sperma yang masuk ke dalam tubuh wanita melalui segala macam posisi seks sudah cukup untuk meghasilkan kehamilan.

Related Posts

6 Mitos Pencegah Kehamilan
4/ 5
Oleh