Minggu, 13 Maret 2016

7 Hal Ini Sebelum Memutuskan Tindik Vagina

 Body piercing aliastindik tubuh, kini sudah menjadi gaya hidup tersendiri bagi masyarakat dari kalangan tertentu. Pada zaman dahulu, tindik di beberapa bagian tubuh bisa menjadi tanda kekuasaan atau level seseorang pada sebuah kasta. Namun, kini tindik menjadi sebuah identitas diri. Bahkan, body piercing bisa jadi bentuk pemberontakan.
Piercing umumnya dilakukan pada telinga atau hidung, namun kini sedikit bergeser dan ekstrem. Sebab, vagina atau penis yang notabene sebagai area sensitif pun bisa disematkan anting. Yap! Tindik vagina kini bukan lagi hal asing. Awalnya, tindik nggak lazim ini berasal dari suku di India dan Kalimantan, kemudian pada abad 20 masuk ke budaya barat dan berkembang hingga ke gaya hidup saat ini.
Tak ada larangan untuk melakukan tindik vagina, namun ada beberapa yang harus kamu perhatikan sebelum melakukannya. Jika sebelumnya Bintang.com telah membeberkan beberapa risiko yang bisa terjadi saat kamu tindik vagina, kali ini kamu perlu simak hal-hal yang perlu kamu persiapkan sebelumnya untuk menekan risiko. Cekidot!
Pilih penindik yang terpercaya. Sangat penting untuk memastikan kalau kamu memilih tempat tindik terkemuka. Carilah seseorang yang memiliki pengalaman dan jam terbang tinggi soal piercing, serta pelatihan anti-infeksi dan pertolongan pertama teknik. Untuk lebih aman, mungkin kamu bisa pergi ke dokter.
Pilih anting stainless steel. Ini juga penting. Kamu perlu memperhatikan jenis anting atau perhiasan yang akan kamu sematkan di tubuh. Pilih perhiasan titanium untuk mencegah infeksi atau reaksi alergi.
Jaga kebersihan area tindik. Setelah ditindik, kamu perlu menjaga kestrerilan luka tindik dari kuman. Cuci daerah tindik secara teratur dengan larutan garam encer dan sabun antibakteri serta air. Jangan menggunakan alkohol, hidrogen peroksida, Betadine, atau salep. Bahan-bahan tersebut berpotensi besar membuat luka tindik lama mengering.
 
Perhatikan pakaian yang kamu pakai. Sembuhnya luka tindik bisa jadi lama karena terlalu sering terkena gesekan. Maka dari itu, kenakanlah pakaian longgar untuk menghindari terlalu banyak gesekan di daerah vagina. Mungkin kamu bisa memilih dress atau rok untuk pakaian sehari-hari sampai luka benar-benar sembuh.

Tunda bercinta. Jangan berhubungan seks setidaknya dua minggu setelah tindik vagina. Atau kamu bisa menunda hingga luka tindik benar-benar kering dan efek tindik hilang secara menyeluruh. Jika kamu ingin berhubungan seks, jangan lupa untuk membersihkan area tindik dengan larutan garam atau air bersih sesudahnya. Hal ini mencegah bersarangnya bakteri yang memicu infeksi pada area tindik.
Tunda berendam di air panas dan berenang. Sama seperti halnya bercinta, kamu perlu menunda kegiatan berenang dan berendam di kolam air panas sampai daerah tindik benar-benar sembuh.
Sediakan kondom ekstra. Saat berhubungan seks, kadang-kadang, perhiasan pada vagina bisa menyodok kondom dan membuatnya robek. Untuk itu, penting untuk memakai kondom dengan ketebalan yang baik, atau kamu bisa sediakan kondom lebih saat bercinta.
Measure
Measure

Related Posts

7 Hal Ini Sebelum Memutuskan Tindik Vagina
4/ 5
Oleh