Selasa, 01 Maret 2016

8 Sosok Hewan Aneh dan Misterius yang Mengguncang Seantero Dunia


8 Sosok Hewan Aneh dan Misterius yang Mengguncang Seantero Dunia
Di kehidupan kita sehari-hari, sering kita mendengar kata 'aneh dan misterius', meskipun begitu tak jarang banyak orang yang acuh dengan kata-kata seperti itu. Terlebih lagi banyak yang terkesan HOAX. Tapi ada satu hal yang patut di ingat bahwa kata aneh dan misterius ini benar-benar bukan sekedar isapan jempol belaka. Melainkan benar-benar nyata seperti halnya hewan-hewan aneh dan misterius ini. Perlu juga dicatat bahwa, informasi mengenai munculnya hewan aneh dan misterius ini pernah mengguncang dunia. Tanpa harus menunggu lebih lama, dikhawatirkan anda buru-buru ingin melihat lebih dekat hewan aneh dan misterius di dunia. Ada baiknya segera kita delik yang berikut ini.

1. Mongolian Death Worm, Gurun Gobi
Perlu diketahui bahwa hewan jenis ini hidup di Gurun Gobi, dan sangat ditakuti bangsa Mongolia. Meskipun termasuk jenis cacing, hewan ini bisa memiliki panjang mencapai 1,2 meter, bertubuh seperti ular, gemuk, berwarna merah, dan mampu membunuh mangsanya, termasuk manusia, dengan cepat dan dari jarak jauh. Sementara di dalam legenda Mongol diceritakan bahwa jika akan menyerang mangsanya, binatang ini akan mengangkat sebagian tubuhnya, dan kemudian membuka mulutnya lebar-lebar, dan menyemburkan racun mematikan yang membuat mangsanya tewas. 
Namun setelah itu, sang mangsa nantinya akan langsung dimakan. Bangsa Mongol menyebut hewan ini dengan allghoi khorkoi yang berarti cacing usus, karena jika dilihat sepintas, cacing raksasa ini memang seperti usus. Meski menamakan hewan ini dengan Mongolian Death Warm, para ilmuwan yakin, hewan ini bukan jenis cacing, karena cacing takkan tahan hidup di gurun yang panas, kering, dan tandus. Mereka yakin, hewan ini sejenis ular berbisa, namun hipotesa ini pun belum dapat dibuktikan keakuratannya.

2. Ahool, Gunung Salak
Menurut rumor yang santer terdengar mengisahkan bahwa hewan ini berbentuk seperti kelelawar, berkepala seperti monyet, bermata besar serta hitam, dan tubuhnya berbulu abu-abu gelap. Tubuhnya dapat sebesar anak berumur satu tahun dengan bentangan sayap dapat mencapai 10 kaki (3 meter). Untuk pertama kalinya hewan jenis ini dilihat oleh Dr.Ernest Bartels pada 1925 ketika sedang menyusuri Gunung Salak, Jawa Barat. Pada saat itu Ernest sedang mejelajahi air terjun di lereng gunung itu, dan dengan tiba-tiba ada seekor kelelawar raksasa menukik di atas kepalanya. Pada tahun 1927 silam, sekitar pukul 11:30 malam, ketika Ernest Bartels berbaring di tempat tidurnya dalam pondok dekat sungai Tjidjengkol, Jawa Barat, dia mendengar suara aneh dari atas pondoknya. Suara itu berbunyi "Ahool ... Ahool ...". Ernest mengambil obor dan memeriksa ke asal suara, dan melihat kelelawar raksasa yang dia lihat pada 1925. Jadi itulah awal penyebabnya kenapa hewan ini diberi nama Ahool.
3. Yeti, Himalaya
Hewan misterius ini kurang lebih serupa dengan Bigfoot, muncul di wilayah Himalaya. Menurut mitos warga-warga sekitar hutan di wilayah pegunungan itu, konon makhluk misterius ini adalah penjaga hutan, dan tidak boleh diburu. Yeti atau Manusia Salju yang menakutkan merupakan sejenis primata besar yang menyerupai manusia yang menghuni wilayah pegunungan Himalaya di Nepal dan Tibet. Sebetulnya nama Yeti dan Meh-Teh umummnya digunakan secara luas oleh masyarakat di wilayah tersebut, dan dianggap sebagai kisah sejarah dan mitos yang masih misterius. Orang-orang Nepal juga menyebutnya bonmanche yang berarti manusia liar atau kanchanjuga rachyyas yang berarti iblis kanchanjunga.
4. Agogwe, Afrika Timur
Tadinya, makhluk misterius ini pertama kali diketahui keberadaannya pada tahun 1900-an oleh Kapten William Hitchens, akan tetapi baru disampaikan ke publik pada tahun 1937. William menemukan makhluk ini di Afrika Timur. Menurut penuturannya, Agogwe berbentuk seperti manusia dan berjalan dengan kaki, namun bertubuh kecil seperti kurcaci, serta berbulu kemerahan di sekujur tubuhnya. William menyebut juga bahwa Agogwe yang telah ia lihat menyerupai seorang laki-laki, tapi hanya setinggi 4 kaki. Kemudian di tahun 1938, seorang pria bernama Cuthbert Burgoyne juga melihat Agogwe di Afrika Timur. Ada teori yang menyebutkan, kalau Agogwe mungkin termasuk spesies gracile australopithecine, salah satu spesies primata yang pernah berdiam di Afrika, namun telah punah sejak ribuan tahun yang lalu.
5. Tsuchinoko, Jepang
Awalnya, hewan ini dilaporkan pernah terlihat di beberapa daerah di Jepang, kecuali Hokkaido dan Kepulauan Ryukku. Sebetulnya nama tsuchinoko berasal dari bahasa penduduk daerah Kansai yang meliputi Kyoto, Mie, Nara, dan Shikoku yang berarti 'hewan'. Sementara di daerah Kanto, hewan ini disebut sebagai bachihebi. Konon, Tsuchinoko berbentuk seperti ular, namun memiliki berperut gendut seperti botol atau pin boling, dan berekor kecil mirip ekor tikus. Akan tetapi hingga kini keberadaan hewan itu belum pernah bisa dibuktikan (cryptid), dan juga belum pernah berhasil ditangkap. Kuat dugaan, ini terjadi karena selain yang melihatnya merasa takut, juga hewan ini langsung melarikan diri jika ada yang melihatnya. Beberapa pemerintah daerah di Jepang pernah mengiming-imingi uang hingga 100 juta Yen bagi siapa saja yang dapat menangkap hewan ini, tapi justru tak ada hasilnya.
6. Serigala Andean, Laut Arktik & Amerika Utara
Sebenarnya hewan misterius ini juga jarang sekali dapat dilihat, tetapi diketahui sering berkeliaran di sekitar Laut Arktik dan di Amerika Utara. Hewan ini unik, karena hanya jenis ini satu-satunya dalam spesies anjing atau srigala yang tidak berbulu, sehingga kulitnya licin. Namun lucunya, di kepala dan ekor binatang ini justru tumbuh bulu berwarna kuning.
7. Harimau Tasmania, Australia & Papua
Hewan misterius yang bernama latin Thylacinus cynocephalus ini merupakan hewan marsupial karnivora modern terbesar yang pernah diketahui. Dianggap sebagai harimau, karena punggungnya bercorak belang seperti umumnya harimau. Tapi ada pula yang menyebutnya sebagai srigala, sebab bentuk kepalanya memang mirip srigala. Hewan yang hidup di benua Australia dan pulau Papua ini dinyatakan telah punah pada abad 20. Di Australia, hewan ini punah ribuan tahun sebelum kedatangan bangsa Eropa ke benua kangguru itu, namun sempat bertahan di pulau Tasmania bersama sejumlah spesies endemik lainnya, termasuk setan Tasmania. Itu sebabnya di belakang namanya ada tambahan kata Tasmania. Fosil yang ditemukan dari spesies binatang ini mengindikasikan kalau dia hidup sekitar zaman Miosen.
8. Kucing Rubah, Kalimantan
Awalnya, hewan jenis ini ditemukan sekelompok ilmuwan yang tergabung dalam World Wild Fund (WWF) pada 2003 ketika mereka sedang melakukan penelitian di kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang, Kalimantan, tapi baru dipublikasikan pada 2005. Hewan ini mirip rubah, tapi berkulit merah, dan berukuran lebih besar dari kucing. Yang menarik, binatang ini juga memiliki sepasang kaki belakang yang lebih panjang dari kaki depannya, dan memiliki ekor berotot yang panjang. Begitu dipublikasikan, langsung menggemparkan dunia sebab dianggap sebagai salah satu temuan terpenting dalam satu abad terakhir. Karena temuan spesies baru yang terakhir terjadi pada 1895 ketika di belantara Kalimantan ilmuwan juga menemukan seekor karnivora jenis musang luwak yang diberi nama melogale everetti atau borneo ferret badger.
Jadi itulah seantero hewan aneh dan misterius berjumlah delapan yang tadinya pernah menghebohkan dunia akibat kemunculan sosok mereka.

Related Posts

8 Sosok Hewan Aneh dan Misterius yang Mengguncang Seantero Dunia
4/ 5
Oleh