Minggu, 24 April 2016

12 Kuliner Ekstrim Di Yogya Yang Patut Dicoba

00-217
Berita Unik – Jogja dikenal dengan kuliner khas seperti gudeg, bakmi jawa, jadah tempe, atau bakpia. Bagi mahasiswa, Jogja khas dengan kuliner nasi telur dan sego kucing. Tapi bukan hanya itu kuliner yang bisa didapatkan di Jogja. Kota ini juga menyediakan berbagai kuliner ekstrim yang unik nan lezat. Sebagai mahasiswa Jogja, jangan sampai tidak pernah merasakannya. Inilah beberapa kuliner ekstrim Jogja yang patut dicoba.
1. Belalang Goreng/Bakar
Gunung Kidul tak hanya menyediakan banyak tempat wisata, namun juga kuliner. Salah satu kuliner khas Gunung Kidul adalah belalang goreng. Tiap musim panen, daerah ini tidak hanya menghasilkan hasil pertanian, tapi juga panen belalang. Saking banyaknya belalang, warga memanfaatkannya sebagai bahan makanan. Belalang-belalang tersebut diolah dengan bumbu bacem, sehingga rasanya cenderung manis. Selain enak sebagai lauk pauk, belalang goreng ini juga nikmat jika disantap sebagai camilan. Namun makanan ini kurang cocok bagi orang yang mempunyai alergi kulit. Belalang Goreng ini banyak dijumpai di Gunung Kidul, utamanya di jalur-jalur menuju tempat wisata. Kisaran harga belalang goreng ini antara 10ribu hingga 25ribu.
2. Kepompong Ulat Goreng
Tanaman yang cocok di pegunungan kapur daerah Gunung Kidul adalah pohon jati. Pada musim hujan, ketika daun jati bersemi, banyak ulat daun di Gubung Kidul. Hama ulat jati ini oleh warga dimanfaatkan untuk bahan pangan. Cara memasaknya beragam, ada yang mengukus kepompongnya terlebih dulu, ada pula yang langsung menggoreng kepompong dengan bumbu bawang putih dan garam. Sebagaimana belalang goreng, kepompong goreng ini kurang cocok bagi orang yang mempunyai alergi kulit. Makanan ini banyak dijumpai di Gunung Kidul, salah satu warung yang terkenal, karena langganan Sri Sultan, adalah di Lesehan Pari Gogo (Mbak Jirak), Wonosari.
3. Swike Katak
Swike katak adalah salah satu kuliner ekstrim Jogja. Hewan katak ini oleh warung swike disajikan menjadi swike semur, swike saus tiram, swike goreng tepung, dan sebagainya. Salah satu warung swike yang bisa kamu coba adalah di warung Swike Ny. Teguh, berlokasi di Depan Bank Mandiri Jl.Diponegoro, Yogyakarta. Warung ini buka pukul 18.00-22.00 WIB.
4. Ular, Biawak dan Bulus
Ketiga hewan itu menjadi andalan Kedai Tiga Dara. Pemiliknya adalah Pak Jun. Ia seorang pawang dan pemburu binatang buas yang telah dikenal seantero Jogja sejak 1974. Kedai Tiga Dara khusus menyediakan ketiga olahan makanan dari ketiga binatang tersebut. Perlu keahlian khusus untuk memasaknya. Karena kalau salah pengolahan, khasiat penting dari kuliner ekstrim ini akan hilang. Menu khas yang disajikan oleh Kedai Tiga Dara adalah daging ular goreng, daging ular kuah taoco, empedu ular, daging biawak goreng, biawak kuah taoco, bulus goreng, bulus tim. Sayangnya, kedai di Condongcatur ini sudah tutup. Namun kamu masih bisa memesan melalui telpon 087739413594 (@KedaiTigaDara).
5. Sate Landak
Tentu tak pernah terbayang hewan berduri ini dijadikan makanan enak. Konon daging landak ini bermanfaat untuk obat asma, obat hati dan dagingnya non kolesterol. Buat kamu yang jomblo, kamu bisa mencoba masakan ekor landak sebagai peningkat vitalitas dan daya tahan tubuh. Sate landak bisa kamu dapatkan di sekitar jalan Magelang. Pemilik sekaligus pengelola rumah makan ini adalah ibu Nur Ika asal Klaten. Satu porsi sate landak dihargai 12.5rb, sate hati Rp. 15ribu, rica-rica landak 15rb, rica-rica buntut 20rb, dan beberapa menu berbahan baku landak dengan harga yang variatif.
6. Oseng-oseng Mercon
Diantara makanan ekstrim lainnya, makanan ini yang paling banyak kita jumpai di Jogja. Oseng-oseng mercon bahkan telah menjadi makanan favorit mahasiswa Jogja. Menu oseng-oseng mercon berisi oseng-oseng dengan tambahan daging sapi. Makanan ini disebut sebagai oseng-oseng mercon karena rasanya yang sangat pedas. Pedasnya melebihi rasa pedas pada umumnya. Tapi kalau kamu sudah sering diomelin mantan, mungkin oseng-oseng ini akan jadi biasa aja pedasnya.
7. Sate Kuda
Kambing, ayam, dan sapi sudah lazim diolah menjadi sate. Tapi di Jogja kamu bisa menemukan sate yang berbahan daging kuda. Penjual sate kuda ini cukup banyak. Peminatnya juga banyak. Ada yang menyukai sate kuda karena rasa dan tekstur dagingnya, ada pula karena khasiatnya. Daging kuda dipercaya bisa menyembuhkan reumatik, asma, dan meningkatkan kejantanan pria (jomblo). Tertarik?
Beberapa warung sate kuda yang terkenal adalah warung sate kuda milik Pak Kuncoro (Jl. Kranggan), Bu Rohmat (Jl. Parangtritis Km 7), Pak Singgih(Pojok Beteng Wetan), dan sate kuda Gondolayu (dekat jembatan Gondolayu/Jl. Jend. Sudirman). Daging kuda di Jogja biasanya diperoleh dari pemotongan kuda di daerah Segoroyoso, Pleret, Bantul. Satu porsi sate kuda dibandrol dengan harga sekitar 13ribu-20ribu.
8. Ikan Sidat
Postur tubuh ikan sidat sekilas mirip belut, hanya saja ukurannya lebih besar bahkan sampai 1 meter. Ikan sidat di Jogja sangat jarang ditemukan dan tidak bisa dikembangbiakkan, sehingga warung makan yang menyediakan ikan sidat juga sangat jarang. Kuliner ini bisa didapatkan di Warung Bu Is, terletak di Jl. P. Purboyo, Kios Warak No.1, Sumberadi, Mlati, Sleman, 1 Km arah utara perempatan Cebongan, Sleman. Menu ikan sidat dihidangan dalam bentuk rica-rica, sidat goreng, mangut sidat, sidat kukus dan ada beberapa menu lainnya. Warung Bu Is buka dari pukul 9.00 sampai 17.00 sore. Harga per porsi ikan sidat 25ribu. Tekstur ikan sidat sangat lembut, beda dengan ikan-ikan lain.
9. Bacem Kepala Kambing
Mungkin jarang orang menemukan makanan jenis ini. Karena kepala kambing biasanya diolah menjadi makanan sup. Itu pun jarang. Kamu bisa mencoba bacem kepala kambing ini di warung bacem kepala kambing yang terletak di belakang pasar colombo (Jl. Kaliurang km. 7). Warung ini sudah sejak 1970an terkenal di Jogja. Kingga kini telah memiliki pelanggan setia yang banyak. Harga satu porsi bacem kepala kambing sekitar 15ribu.
10. Tongseng Kelelawar dan Tupai
Bagi sebagian orang tentu tak terbayangkan bila hewan kelelawar dan tupai bisa jadi makanan lezat. Tongseng kelelawar selain rasanya yang khas, juga diyakini mampu menyembuhkan penyakit asma. Sedangkan, tongseng tupai dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Cara masaknya hampir sama dengan tongseng kambing/ayam. Setelah hewan itu dikuliti dan dibersihkan, dagingnya direbus hingga empuk, barulah dipotong dan dimasak sesuai keinginan. Harga tiap porsi tongseng kelelawar di warung ini 7ribu, sedangkan seporsi tongseng tupai 15ribu. Warung yang berlokasi di Jl. Bantul km. 5,5, ini buka tiap pukul 15.00-22.00 WIB.
11. Ular Kobra
Berlokasi di Jalan Hayam Wuruk 19 Lempuyang Wangi, Yogyakarta, Kobra Imperial Kitchen menyajikan makanan olahan dengan bahan baku ular kobra sejak tahun 1996. Kobra Imperial Kitchen awalnya menyajikan ramuan tradisional untuk pengobatan kanker yang berasal dari empedu dan sumsum ular. Seiring berjalannya waktu, rumah makan ini menyajikan menu berbahan daging kobra. Penyajian makanan di sini sama seperti kebanyakan, bahkan didesain sangat menarik, hanya saja memakai bahan baku daging ular kobra.
Menu yang ditawarkan di Kobra Imperial Kitchen antara lain sup kobra, sate kobra, tongseng kobra, tom yam kobra, steak, hamburger dan lain sebagainya. Harga menu makanannya tak mahal, bahkan terjangkau oleh mahasiswa sekalipun. Dengan harga berkisar Rp 8.000 hingga Rp 30.000, makanan berbahan baku daging kobra sudah bisa kamu dapatkan. Untuk paket empedu, darah, dan sum-sum ular kobra dijual seharga Rp 25.000. Warung makan ini menawarkan jasa delivery untuk kawasan sekitar Jogja. Tertarik?
12. Telur Kodok Goreng
Kuliner telur kodok ini termasuk makanan yang mungkin sulit kamu bayangkan bentuknya. Bahkan bentuk telur kodok pun bisa jadi kamu tidak tahu. Masakan telur kodok ini biasanya dimasak dengan cara goreng crispy. Secara fisik, telur kodok goreng krispi ini tidak terlihat kalau bahan dasarnya adalah telur kodok. Selain digoreng krispi, telur tersebut juga terkadang disajikan dalam bentuk masakan garang asem atau dengan kuah.
Itulah 12 kuliner ekstrim Jogja yang patut kamu coba bersama gebetan, lumayan buat menunjukkan kalo kamu orangnya banyak pengalaman.

Related Posts

12 Kuliner Ekstrim Di Yogya Yang Patut Dicoba
4/ 5
Oleh