Kamis, 23 Juni 2016

12 Jenis Logam yang Bernilai Tinggi

1. EMAS
Emas adalah unsur logam yang bersifat lembek, mengkilap, kuning, berat, mudah dibentuk, dan ulet. Dan terpenting adalah sifat emas yang tidak mudah bereaksi dengan bahan kimia lainnya yang menjadikannya bahan mulia, memiliki simbol kimia Au (dari bahasa latin Aurum), mempunyai nomor atom 79 dan berat atom 196,97. Kode ISO-nya adalah XAU. Satuan berat emas dinyatakan dalam beberapa unit, diantaranya adalah grain, oz, dan gram.
1 oz = 1 troy ounce = 31.1034768 gram 1 kilogram = 1000 gram = 32.1507465686 troy ounce. 
arat adalah tetapan yang biasa digunakan untuk menyebutkan kadar kandungan emas. Untuk mengenal emas, kita terlebih dahulu mengenal istilah "kadar" dalam emas. Kadar merupakan tingkat keaslian emas, atau jumlah kandungan kemurnian emas. Kadar 24 karat dinyatakan sebagai emas murni. Jadi emas kadar 23 karat berarti tingkat kemurniannya adalah 23/24 X 100% atau sekitar 95,8%.
Jadi bila emas kadar 22 karat dengan berat 15 gram maka kandungan emas murninya = 22/24 x 15 = 13.75 Gram.
Untuk mempermudah, sudah tersedia tetapan untuk menentukan karat berdasar kadarnya. Menurut SNI (Standart Nasional Indonesia) - No : SNI 13-3487-2005.
Nilai Jual  USD $ 61, 09/Gram
atau  Rp 560.000/Gram
2. EMAS PUTIH
Emas putih adalah campuran emas dan logam lain yg berwarna putih seperti Nikel (Ni), Perak (Ag), Palladium (Pd), Platinum (Pt) atau Rhodium (Rh). Adanya campuran logam-logam putih ini akan mengubah warna emas dari kuning menjadi putih. Emas putih supaya warnanya cemerlang maka perlu Plating (di sepuh) dengan Rhodium. Lama-lama Platingnya ini akan hilang sehingga emas putih perlu disepuh lagi dengan Rhodium supaya warnanya cemerlangPlatina juga bisa digunakan untuk perhiasan. Platina (Pt) adalah logam berwarna putih. Dalam perhiasan, satuan kemurnian Platina dinyatakan dengan Pt900, Pt950 dan Pt1000. Pt900 artinya perhiasan tersebut mengandung platina 90% (900 from 1000). Umumnya yang digunakan dalam perhiasan adalah Pt900 dan Pt 950, meski ada juga Pt 1000 (platina murni). Platina 2 kali lebih berat daripada emas. Harga pergramnya 2-2,5 kali lebih mahal daripada emas. Jadi untuk desain yg sama (bentuknya sama) maka cincin Platina akan lebih mahal 4-5 kali daripada emas. Oleh karena itu gelang atau kalung dari Platina akan sangat jarang ditemui karena harganya sangat mahal. Platina warnanya tidak akan pernah pudar.
Nilai Jual USD $ 55, 29/ Gram
Atau Rp 512.000/ Gram
3. URANIUM
adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang U dannomor atom 92.. Ia merupakan logam putih keperakan yang termasuk dalamderet aktinida tabel periodik. Uranium memiliki 92 proton dan 92 elektron, dan berelektron valensi6. Inti uranium mengikat sebanyak 141 sampai dengan 146neutron, sehingganya terdapat 6 isotop uranium. Isotop yang paling umum adalah uranium-238 (146 neutron) dan uranium-235 (143 neutron). Semuaisotop uranium tidak stabil dan bersifat radioaktiflemah. Uranium memilikibobot atom terberat kedua di antara semua unsur-unsur kimia yang dapat ditemukan secara alami.[3]Massa jenis uranium kira-kira 70% lebih besar daripada timbal, namun tidaklah sepadat emas ataupun tungsten. Uranium dapat ditemukan secara alami dalam konsentrasi rendah (beberapa bagian per juta (ppm)) dalam tanah, bebatuan, dan air.
Nilai Jual USD $ 5,120 /Gram x Rp  9.200/dollar
Atau 46.000.000/Gram
4. PLUTONIUM
Plutonium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Pu dan nomor atom 94. Ia merupakan unsurradioaktif transuraniumyang langka dan merupakan logam aktinida dengan penampilan berwarna putih keperakan. Ketika terpapar dengan udara, ia akan mengusam oleh karena pembentukan plutonium(IV) oksida yang menutupi permukaan logam. Unsur ini pada dasarnya memiliki enam alotrop dan empat keadaan oksidasi. Ia bereaksi dengan karbonhalogennitrogen, dan silikon. Ketika terpapar dengan kelembaban udara, ia akan membentuk oksida dan hidrida dengan volume 70% lebih besar dan menjadi bubuk yang dapat menyala secara spontan.
Nilai Jual USD $ 4,120 /Gram
Atau 36.800.000/Gram


5. Rhodium
Rhodium juga digunakan untuk mesin turbin pesawat yang dipadukan dengan Platinum. Contoh penggunaan lainnya adalah sebagai bahan untuk memproduksi asam nitrat (HNO3) dan hidrogenasi senyawa organik. Penggunaan rhodium umumnya adalah dalam bidang otomotif sebagai aplikasi katalis, di mana logam ini digunakan bersama-sama dengan platinum dan paladium untuk mengontrol emisi gas buang.
Nilai Jual USD $ 55, 29/ Gram
6. Iridium
Iridium adalah logam yang sangat keras, rapuh, berwarna keperakan. Iridium adalah elemen kedua terpadat setelah Osmium dan merupakan logam yang sangat tahan terhadap korosi bahkan pada suhu 2000°C. Iridium ditemukan pada tahun 1803 oleh Smithson Tennant. Dinamakan Iridium dari Dewi Iris, personifikasi untuk pelangi [sumber: Wikipedia].
Iridium adalah elemen yang banyak ditemukan di kerak bumi. Elemen ini juga sangat umum ditemukan pada meteorit. Cadangan terbesar di dunia berada di Afrika Selatan. Selain itu juga terdapat di negara-negara lain di dunia. Pada 9 November 2012, harga iridium adalah USD 1050 per ons (USD 37,04 per gram) atau Rp10.095.750 per ons (Rp356.117 per gram) dengan asumsi 1 dollar = 9615 rupiah [sumber: Info
7. Palladium
Palladium adalah logam berwarna putih keperakan dan berkilau. Palladium termasuk dalam platinum group metals(PGMs) bersama-sama dengan platinum, rhodium, ruthenium, iridium dan osmium. Palladium memiliki titik leleh terendah di antara logam-logam tersebut dan merupakan yang terpadat. Palladium paling banyak digunakan untuk aplikasi katalis dalam bidang otomotif untuk mengontrol emisi gas buang bersama dengan rhodium dan platinum. Palladium juga digunakan dalam bidang elektronika, kedokteran, pemurnian hidrogen, pengobatan dan lain sebagainya [sumber: Wikipedia].
Palladium merupakan logam yang sangat langka. Ia paling banyak ditemukan di Afrika Selatan, Amerika Serikat, Kanada, dan Rusia. Pada 8 November 2012, harga palladium adalah USD 613 per ons (USD 21,62 per gram) atau Rp5.893.995 per ons (Rp207.904,5 per gram) dengan asumsi 1 dollar = 9615 rupiah [sumber:Kitco].
8. Osmium
osmium adalah logam berwarna abu-abu kebiruan atau hitam kebiruan. Logam ini keras, rapuh, tahan terhadap korosi, dan sangat padat. Osmium sedikit lebih padat dari iridium. Osmium jarang digunakan dalam keadaan murni, ia sering dicampurkan dengan logam lainnya. Osmoiridium salah satu jenis campuran osmium dengan iridium digunakan untuk ujung pena karena tidak mudah rusak untuk penggunaan yang sering. Osmium tetroksida biasanya digunakan dalam deteksi sidik jari dan pewarnaan jaringan lemak untuk mikroskopi optik. Penggunaan 90% platinum dan 10% osmium adalah sebagai alat pacu jantung dan penggantian katup paru-paru.
Cadangan terbesar osmium berada di Afrika Selatan, Kanada, dan Rusia. Pada 11 November 2012, harga osmium adalah USD 400 per ons (USD 14,1 per gram) atau Rp3.846.000 per ons (Rp135.663,6 per gram) dengan asumsi 1 dollar = 9615 rupiah [sumber: BASF].
9. Rhenium
Cadangan terbesar rhenium berada di Chili yang merupakan produsen utama rhenium. Selain itu juga ditemukan di Amerika Serikat, Peru, dan Kazakhstan. Pada 11 November 2012, harga rhenium adalah USD 3000 per pound (USD 6,61 per gram) atau Rp28.845.000 per ons (Rp63.592,34 per gram) dengan asumsi 1 dollar = 9615 rupiah [sumber: BASF].Rhenium adalah logam transisi yang termasuk dalam kelompok 7 elemen dalam tabel periodik. Rhenium berwarna putih keperakan dan memiliki titik leleh yang tinggi. Logam ini juga merupakan salah satu logam yang terpadat setelah platinum, iridium dan osmium. Rhenium biasa digunakan untuk membuat bagian-bagian dari mesin jet. Selain itu juga digunakan untuk katalis platinum-rhenium [sumber: Wikipedia].
10. Ruthenium
Produksi ruthenium hanya sekitar 20 ton setiap tahunnya dan sebagian besar ditemukan di negara Rusia dan Amerika Serikat. Selain itu ruthenium juga ditemukan di Kanada dan Afrika Selatan. Pada 9 November 2012, harga ruthenium adalah USD 100 per ons (USD 3,5 per gram) atau Rp961.500 per ons (Rp33.915,9 per gram) dengan asumsi 1 dollar = 9615 rupiah [sumber:infoMine]Ruthenum adalah logam transisi yang termasuk dalam kelompok platinum (PGMs). Logam ini bersifat sangat keras dan berwarna putih keperakan. Ruthenium sangat jarang ditemukan di dunia. Biasanya merupakan bagian kecil dari bijih platinum. Ruthenium banyak digunakan pada alat-alat elektronik untuk mengatasi karat yang sering terjadi pada logam lainnya [sumber:Wikipedia].
11. Perak
Perak adalah logam transisi yang berwarna putih lembut keabu-abuan dan mengkilap. Logam ini memiliki konduktivitas listrik tertinggi dari setiap elemen dan konduktivitas termal tertinggi dari setiap logam. Perak telah lama dinilai sebagai logam mulia dan banyak digunakan sebagai perhiasan, ornamen-ornamen, mata uang, katalisis reaksi kimia, bahan refleksi di cermin, dan lain sebagainya [sumber: Wikipedia].
Cadangan perak dunia dihasilkan di negara-negara; Peru, Bolivia, Meksiko, Australia, Polandia, Chili, Argentina, Kanada, dan negara lainnya di dunia. Pada 9 November 2012, harga perak adalah USD 32,57 per ons (USD 1,15 per gram) atau Rp313.160,5 per ons (Rp11.046,4 per gram) dengan asumsi 1 dollar = 9615 rupiah [sumber: InfoMine].
12. Indium
memiliki titik leleh yang rendah. Pada Perang Dunia II, indium banyak digunakan sebagai bantalan mantel dalam pesawat terbang. Selain itu, indium juga digunakan sebagai komponen solder bebas timbal [sumber: Wikipedia].
Produsen terbesar indium ada di British Columbia, Kanada. Sementara produsen terkemuka indium berada di Cina. Selain itu produsen indium lainnya berada di Bolivia dan negara-negara lain di dunia. Pada tahun 2011, harga indium adalah USD 720 per kg (USD 0,72 per gram) atau Rp6.922.800 per kg (Rp6.922,8 per gram) dengan asumsi 1 dollar = 9615 rupiah [sumber: USGS].

Related Posts

12 Jenis Logam yang Bernilai Tinggi
4/ 5
Oleh