Selasa, 19 Juli 2016

Kisah sukses Daniel Carasso Danone


Daniel Carasso lahir pada 1905 di Thessaloniki dimana dia dan keluarganya menemukan tempat perlindungan dari penyiksaan di Spanyol lebih dari empat abad sebelumnya. Pada 1916, ayah Daniel, Isaac Carasso memutuskan untuk kembali ke Spanyol beserta keluarga. Tiga tahun kemudian, tepatnya pada 17 Mei 2009. Ayah Daniel Carrasso, Isaac menciptakan merek Danone di Spanyol, Barcelona, pada 1919 dengan mengambil nama kecil belakang anaknya, Danon, dalam bahasa Catalan, danone berarti daniel kecil.
Pada tahun 1923, Issac Carasso mengirim anaknya Daniel ke Prancis untuk menimba ilmu di sekolah bisnis Ecole Suprieure de Commerce di Marseillie. Begitu Daniel lulus kuliah, ayahnya mendorong untuk belajar lebih banyak tentang bakteriologi (ilmu yang mempelajari tentang bakteri). Daniel Carasso berangkat ke Paris untuk mengikuti program pelatihan di Pasteur Institute, suatu penentuan pilihan yang berakibat pada masa depan Danone.
10 tahun kemudian, Daniel Carasso membawa merek Danone ke Paris dan mendirikan Socit Parisienne du Yoghourt Danone.
 Danone memiliki misi memberikan kesehatan melalui produk makanan dan minuman yang bergizi, enak dan terjangkau kepada sebanyak mungkin masyarakat dunia. Pada 2008, kelompok ini mencatat penjualan 15,2 milisr euro. Danone memiliki empat divisi produk yaitu produk susu segar, air minum, nutrisi bayi, dan nutrisi kesehatan.
Daniel Carasso mendirikan Dannon di AS dan meluncurkan merek produk susu di negara lain termasuk Meksiko, Brasil, dan Maroko. Pada 1967, Danone membeli Gervais dan 1973 setelah bertemu dengan Antoine Riboud, dia menggabungkan bisnisnya dengan Grup BSN dan menjadi Dewan Kehormatan.

Related Posts

Kisah sukses Daniel Carasso Danone
4/ 5
Oleh