Senin, 15 Mei 2017

10 Tempat Wisata di Papua

1. Raja Ampat
Raja Ampat merupakan tempat terindah di papua. merupakan tujuan wisata bagi turis domestik maupun mancanegara.
Raja Ampat terdiri dari empat gugusan pulau besar, yaitu Pulau Waigeo, Misool, Salawati, dan Batanta. Kepulauan Raja Ampat merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving di seluruh dunia. Bahkan, mungkin juga di akui sebagai nomor satu untuk kelengkapan flora dan fauna bawah air.

Tim ahli dari Conservation International, The Nature Conservancy, dan Lembaga Oseanografi Nasional (LON) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pernah melakukan penilaian cepat pada 2001 dan 2002. Hasilnya, mereka mencatat di perairan ini terdapat lebih dari 540 jenis karang keras (75% dari total jenis di dunia), lebih dari 1.000 jenis ikan karang, 700 jenis moluska, dan catatan tertinggi bagi gonodactyloid stomatopod crustaceans. Ini menjadikan 75% spesies karang dunia berada di Raja Ampat. Tak satupun tempat dengan luas area yang sama memiliki jumlah spesies karang sebanyak ini.
2. Pulau UM
pulau UM
Untuk mencapai pulau UM, anda harus melakukan perjalanan dari Kota Sorong menuju Makbon selama 2-3jam, setiba di Makbon anda harus menggunakan longboat sewaan untuk menuju pulau UM selama 30menit.
Pantai Pulau UM adalah pulau dengan suguhan pemandangan terindah, pantai yang terletak membentuk bibir teluk Dore ini menyuguhkan Pantai terindah lengkap dengan keindahan bawah laut dengan terumbu karang dan biota laut yang indah, selain itu dipulau ini juga dijumpai ribuan burung kelelawar yang bergelantungan dipohon-pohon cemara ditengah pulau.
Pulau Um terbilang mungil, bahkan Anda hanya membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit untuk mengelilingi pulau ini dengan bertelanjang kaki.
Hanya satu yang bisa dijanjikan dari kunjungan ke Pulau Um ini, yaitu ketenangan ala pantai nemoi yang natural dan kekayaan alam yang sesungguhnya terbentang menyapa para wisatawan yang pendatang.
Jika Anda suka menyelam, jangan lupa untuk membawa perlengkapan selam Anda. Pasalnya, Pulau Um akan memanjakan indera Anda dengan suguhan beragam ikan karang, penyu, lola, teripang, lobster, dan indahnya karang yang terpahat alami.

3. Taman Nasional Wasur
Kota Merauke di Papua menyimpan keindahan alam yang luar biasa. salah satunya adalah Taman Nasional Wasur, terkenal sebagai "Serengeti of Papua". Serengeti adalah Taman Nasional yang terletak di Tanzania.  Nama "Wasur" sendiri berasal dari bahasa Marind yaitu "Waisol" yang berarti taman.
Peneliti Badan Suaka Alam Sedunia (WWF) menemukan sekitar 390 jenis burung, 80 mamaliayang 20 diantaranya endemik (berdiam disatu tempat tertentu), juga berkembang biak puluhan jenis burung bangau, bebek rawa dan burung pantai. Sementara di habitat kering (sabana) berkembang biak juga puluhan jenis burung maleo, nuri, kakatua dan cenderawasih.
Salah satu mamalia yang populasinya cukup tinggi di Wasur adalah rusa dan kanguru. burung cenderawasih dan kasuari serta jenis kakatua, nuri.
Taman nasional ini cocok dijadikan obyek wisata berburu rusa terbesar di Indonesia dimasa datang dan di era otonomi khusus Papua.
Rumah Semut (MUSAMUS)
Sebenarnya yang buat rayap, tapi orang Merauke menyebutnya semut. Maka dari itu dikenal dengan sebutan rumah semut, atau bahasa daerah setempat disebut Musamus,
Para rayap membutuhkan waktu sekitar 1-2 tahun untuk membangun rumah semut tersebut. Dengan rerumputan gersang di sekitarnya, rumah semut terlihat sebagai pemandangan unik. Rumah semut ini hanya bisa Anda lihat di Merauke.
Rumah semut ini ukurannya dapat mencapai dua kali tinggi orang dewasa. Rumah ini terbuat dari tanah, rumput kering, dan air liur rayap sebagai perekatnya. Jika dilihat dari dekat, dinding-dinding bangunannya terdapat lubang-lubang kecil sebagai ventilasi.

4. Danau Habema, Danau di atas awan
Danau Habema memang pantas dikatakan danau di atas Awan, Walau lokasinya di kaki gunung trikora, kabupaten Jayawijaya, namun danau ini merupakan salah satu danau tertinggi di Indonesia. Terletak diketinggian lebih dari 3.300 meter diatas permukaan laut. Suhu disekitar Danau Habema tentulah dingin, Siang hari berkisar delapan derajat, dan malam hari bisa mencapai nol derajat.
Banyak pendaki Pegunungan Jayawijaya dan Cartenz mampir di danau ini sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak tujuan mereka. Dari kota Wamena, Danau ini bisa dicapai dalam waktu sekitar 3 jam dengan menggunakan kendaraan bermotor. Jalur menuju Habema pun juga jadi tantangan tersendiri bagi para pengemudi kendaraan off-road. Jalan berliku yang sempit dan diapit oleh hutan jadi tantangan tersendiri bagi orang-orang penggemar olahraga pemacu adrenalin itu.
5. Pasir putih di lembah Baliem, Wamena
Pasir putih tak hanya identik dengan pantai, buktinya di distrik kurulu, Wamena punya bukit yang di penuhi hamparan pasir putih. Ketika mencoba menggenggam pasir itu, terasa lembut di tangan. Mirip dengan pasir pantai. Lokasi ini menjadi objek wisata tujuan di Lembah Baliem Wamena selain budaya dan alamnya.
Bagaimana menjelaskan fenomena ini?
Salah seorang pegawai Pemda Wamena menjelaskan bahwa dulunya Wamena adalah sebuah danau raksasa. Peristiwa alam membuat pergeseran lempeng dan perubahan geologi. Dari sini terbentuk pula Sungai Baliem yang meliuk indah di tengah lembah.
6. Kepulauan Paidado
Kepulauan Padaido terkenal dengan keindahan lautnya, banyak para divers (penyelam) dari berbagai negara sering melakukan diving disini, karena lautan yang begitu bening hingga anda dapat menyaksikan terumbu karang dan ikan-ikan di bawah laut.
Potensi wisata di sektor kelautan di paidado sangat potensial, terdapat goa di dasar laut, kapal katalita dan pesawat terbang dunia ke II yang menghuni dasar laut.

Ketika memasuki kepulauan Paidado, akan di sambut tiga gugusan pulau yakni pulau Undi, Urep dan Mansarbabo yang letaknya berdekatan, Tiga gugusan pulau ini yang dinamakan Kepulauan Paidado. Disinilah yang menarik, ketika air laut surut ketiga pulau ini menyambung satu sama lain, hamparan pasir putih dan karang laut yang terlihat akibat air surut menyatukan ketiga pulau ini.
7. Teluk Youtefa
Teluk Youtefa memiliki pemandangan alam yang luar biasa sehingga selalu jadi tujuan wisatawan. Teluk Youtefa tidak begitu jauh dari kota Jayapura, hanya berjarak sekitar 500 meter.

Taman Wisata Teluk Youtefa diapit oleh dua buah tanjung yakni tanjung Pie dan Tanjung Saweri, hanya dipisahkan oleh selat kecil yang lebarnya ± 300 meter  yang disebut dengan Selat Tobati dan sekaligus merupakan pintu masuk dan keluar Teluk Youtefa.

Flora dan fauna di Teluk Youtefa sangat beragam. Di tepi teluk di dominasi oleh pohon bakau, terdapat juga pohon konifer dari jenis kaswari marin. Sedangkan diseberang tanjung pie dan kaswari di dominasi oleh pohon kelapa Cocos nutcifera L) dan juga terdapat ketapang (Terminalia cattapa), Pandanus sp, Callophyllum inophyllum, Baringtonia asiatica. Pada areal perbukitan yang memiliki jenis tanah latosol, banyak ditemukan vegetasi pioneer seperti tumbuhan dari jenis Intsia bijuga, Pometia sp,Ficus benjamina, jenis pandanus, pinang, tumbuhan perdu serta beberapa jenis paku-pakuan dan jenis angrek-angrek seperti Dendrobium sp, Gramatophyllum papuana, Bulbophyllum sp.

Pada kawasan Taman Wisata Alam Teluk Youtefa terdapat beberapa jenis fauna yang meliputi aves, reptilia, insekta dan mamalia yang merupakan satwa eksotik.Beberapa jenis satwa dari kelompok aves antara lain Alap-alap (Haliastur Indus), Nuri merah kepala hitam (Lorius lori), Burung Raja udang dan beberapa jenis burung laut lainnya.  Jenis-jenis reptil yaitu Liasis sp, Candoia sp, Varanus sp.  Jenis-jenis serangga yaitu laba-laba, kumbang dan kupu-kupu.  Sedangkan jenis satwa eksotik yaitu kera ekor panjang (Macaca fasicularis).

8. Danau Sentani
Danau sentani sangat cocok buat tempat wisata keluarga, disamping tempatnya yang indah juga di lengkapi dengan fasilitas yang lengkap sebagai sarana liburan. Ada banyak kegiatan yang bisa kita lakukan disini, mulai dari berenang di danau, anak - anak suku sentani sangat gemar berenang di danau ini. Proses pembuatan sagu, kita bisa menyaksikan langsung dan mencoba membuat sagu menjadi papeda sebagai makanan pokok masyarakan Jayapura.
Disekitar danau Sentani, banyak penduduk lokal yang berjualan cinderamata khas jayapura. seperti lukisan kulit kayu, masyarakat setempat mahir membuat lukisan di atas kulit kayu. Bahan pewarna menggunakan bahan alami.
Melihat tifa keramat. Di Desa Yobeh, salah satu kampung dari 24 kampung adat yang ada di Danau Sentani menyimpan beberapa cerita magis dan benda-benda keramat. Salah satunya adalah tifa atau gendang khas Papua. Tifa berumur 200 tahun ini terbuat dari kulit manusia dan bisa berbunyi sendiri. Konon, tifa berbunyi sebagai pertanda ada warga yang akan meninggal. 
9. Puncak Jayawijaya
Puncak jayawijaya atau disebut juga puncak carstensz adalah gunung dengan puncak tertinggi di indonesia dengan ketinggian 4.884 mdpl. Puncak carstensz merupakan gunung bersalju yang ada di perlintasan garis khatulistiwa. 
Sebelum berminat menjelajahi gunung jayawijaya tentu saja yang harus di persiapkan adalah kesiapan fisik, perbekalan dan logistik. Jalur pendakian ke ideal ke puncak carstensz adalah melalui Sugapa-Ugimba-Carstensz. Jalur itu paling aman dan memiliki keunggulan pemandangan selama diperjalanan seperti melintasi sungai kemabu yang memiliki wisata arung jeram, Sungai Nabu dengan aliran terbalik ke arah gunung Cartensz. Bahkan ada sungai memiliki bau harum serta menjadi sumber garam di atas gunung. Ada pula air terjun dan padang gold di putigapa.
10. Serui, Yapen
Serui merupakan kota kecil memiliki kebudayaan yang indah dan hanya butuh waktu 20menit untuk mengelilinginnya. untuk menuju serui hanya ada 2 jalur yaitu darat dan laut.
Jika mempunyai uang lebih bisa menggunakan transportasi udara. Dari bandara udarea Frans Kaisiepo, biak. Lalu terbang menuju serui selama 20 menit. pemandangan menarik akan Anda  temui saat Anda  menumpang pesawat, mulai dari pulau-pulau kecil yang bertebaran indah diatas laut. Mata Anda  akan dimanjakan dengan birunya lautan, hijaunya pepohonan dan putihnya pasir pantai.
Jika ingin menghemat biaya, bisa menggunakan kapal laut tetapi jadwal keberangkatannya tidak menentu. Biasanya kapal akan berangkat dua kali dalam seminggu. Perjalanan menuju pulau serui menggunakan kapal laut membutuhkan waktu 6 jam dari biak.
Bagi pemburu sunrise dan sunset, serui salah satu destinasi yang patut diburu. setelah bangun pagi, anda akan bisa melihat langsung sunrise dari pantai.
Air terjun Ansija tak lepas dari tujuan wisata di serui, terletak ditengah hutan yang lebat. Jarak dari hotel ke serui tidak lah terlalu jauh, hanya membutuhkan 30menit jalan kaki anda akan tiba di air terjun Ansija. Dalam perjalanan banyak para petani menjual durian yang jatuh di hutan. Serui terkenal dengan kualitas durian nomor 1 di papua. Sebagian besar durian yang di jual di Biak berasal dari papua.

Related Posts

10 Tempat Wisata di Papua
4/ 5
Oleh