Minggu, 08 Januari 2012

Ancaman Kubu PM O'Neill pada Indonesia Dikecam Kubu PM Sir Michael

 BioenergicenterNEWS.com, Port Moresby - Papua Nugini (PNG) sedang mengalami krisis politik. Ada dua orang yang mengaku sebagai perdana menteri (PM) yang sah yaitu Peter O'Neill dan Sir Michael Somare.

Pemerintah PM O'Neill akhir pekan lalu menyulut ketegangan dengan Indonesia dengan mengancam mengusir perwakilan Indonesia karena tudingan intersepsi pada 29 November 2010. Sir Michael Somare mengkritik ancaman yang dilontarkan oleh Belden Namah, wakil dari PM O'Neill itu.

Plt Menlu pada pemerintahan PM Sir Michael Somare, Paru Aihi, menuturkan, semua pejabat kedutaan asing dan stafnya yang beroperasi di PNG akan dilindungi. Demikian diberitakan Radio Australia, Senin (9/1/2012).

Dia mengatakan pemerintah Sir Michael akan mempertahankan dan menegakkan hubungan bilateral yang sudah ada dengan negara tetangga dan mitra dagang lainnya.

Pada Jumat (6/1) lalu, Wakil PM Belden Namah menuding dua pesawat militer Indonesia melakukan intimidasi dan agresi kepada pesawat jet Falcon yang ditumpanginya bersama pejabat PNG lainnya pada 29 November 2010. Saat itu, dia sedang dalam perjalanan dari Malaysia ke PNG. Dia mengancam akan mengusir Dubes Indonesia di PNG bila dalam waktu 48 jam tidak mendapatkan penjelasan dari Indonesia.

Namah dan Kemlu kubunya telah memanggil Dubes Indonesia di PNG. Namah menuturkan, Dubes Indonesia tidak tahu tentang insiden di angkasa Indonesia itu.

Sementara, Kemlu Indonesia juga telah memanggil Dubes PNG di Jakarta dan telah memberikan penjelasan.

Sir Michael Somare telah berulang kali menjadi PM PNG. Dia kembali terpilih menjadi PM lewat Pemilu 2007 dan keluarganya mengumumkan pengunduran dirinya karena alasan kesehatan pada Juni 2011. Parlemen PNG menyatakan posisi PM kosong pada 2 Agustus dan memberikan suara kepada Peter O'Neill sebagai PM baru.

Pada 12 Desember 2011, Mahkamah Agung PNG memerintahkan Sir Michael memimpin PNG kembali dan menganggap penunjukan O'Neill tidak sah. Dengan perintah ini, PNG memiliki dua pemerintahan yaitu pemerintahan PM Sir Michael dan O'Neill. PNG juga memiliki dua gubernur jenderal dan dua kepala polisi. Kekerasan silih berganti terjadi akibat dualisme kepemimpinan ini.

Anda ingin Sehat, Lancar rezeki, Meningkatkan Karier, Dimudahkan dalam segala usaha, Lancar Jodoh, Meningkatkan percaya diri & Lebih Dekat dengan Tuhan? Klik DISINI


Related Posts

Ancaman Kubu PM O'Neill pada Indonesia Dikecam Kubu PM Sir Michael
4/ 5
Oleh