Setelah menerkam, buaya dewasa menyeret Juraida. Jasadnya belum ditemukan.
BioenergicenterNEWS.com - Juraida (10), siswi SD Inpres Wailolon, Kabupaten Lembata hilang setelah diterkam seekor buaya didekat lokasi pemukiman penduduk yang berbatasan dengan muara sungai.
Saat diterkam, Juraida bersama seorang kakak dan ayahnya sedang mencari penyu dan hasil laut lainnya untuk dijual. “Juraida diterkam ketika berada di muara yang memiliki kedalaman sekitar 0,5 meter,” kata Wakil Bupati Lembata NTT, Viktor Mado Waton, saat dihubungi Jumat 20 Januari 2012.
Dia menambahkan, berdasarkan pengakuan keluarga dan saksi mata, seekor buaya dewasa muncul secara tiba-tiba dan langsung menerkam korban lalu menyeretnya ke dalam air.
“Ayah dan kakaknya sempat menyaksikan Juarida diterkam buaya namun tidak sempat memberikan pertolongan,” lanjut Viktor.
Tim penolong yang menggunakan perahu motor untuk melakukan pencarian hingga kini belum menemukan jasad korban. “Mereka hanya menemukan rok dan ikat rambutnya di atas hamparan pasir, tidak jauh dari tempat kejadian. Kemungkinan buaya tersebut langsung menerkam anak tersebut kemudian kembali ke tempat persembunyiannya,” kata Viktor.
Sebelum kejadian, beberapa warga mengaku sempat menyaksikan beberapa ekor buaya sering berjemur di sekitar muara sungai tersebut.
Bahkan akhir 2011 lalu, seorang siswa SD juga dimangsa buaya ketika bermain bersama rekan-rekannya sepulang dari sekolah. “Kasus ini yang kedua kalinya dan korbannya selalu tewas,” kata Viktor.
Dia berharap, masyarakat, khususnya anak-anak tidak mendekati lokasi itu. “Ke depan, lokasi itu akan ditutup untuk aktivitas sipil,” ujarnya. (umi)
Saat diterkam, Juraida bersama seorang kakak dan ayahnya sedang mencari penyu dan hasil laut lainnya untuk dijual. “Juraida diterkam ketika berada di muara yang memiliki kedalaman sekitar 0,5 meter,” kata Wakil Bupati Lembata NTT, Viktor Mado Waton, saat dihubungi Jumat 20 Januari 2012.
Dia menambahkan, berdasarkan pengakuan keluarga dan saksi mata, seekor buaya dewasa muncul secara tiba-tiba dan langsung menerkam korban lalu menyeretnya ke dalam air.
“Ayah dan kakaknya sempat menyaksikan Juarida diterkam buaya namun tidak sempat memberikan pertolongan,” lanjut Viktor.
Tim penolong yang menggunakan perahu motor untuk melakukan pencarian hingga kini belum menemukan jasad korban. “Mereka hanya menemukan rok dan ikat rambutnya di atas hamparan pasir, tidak jauh dari tempat kejadian. Kemungkinan buaya tersebut langsung menerkam anak tersebut kemudian kembali ke tempat persembunyiannya,” kata Viktor.
Sebelum kejadian, beberapa warga mengaku sempat menyaksikan beberapa ekor buaya sering berjemur di sekitar muara sungai tersebut.
Bahkan akhir 2011 lalu, seorang siswa SD juga dimangsa buaya ketika bermain bersama rekan-rekannya sepulang dari sekolah. “Kasus ini yang kedua kalinya dan korbannya selalu tewas,” kata Viktor.
Dia berharap, masyarakat, khususnya anak-anak tidak mendekati lokasi itu. “Ke depan, lokasi itu akan ditutup untuk aktivitas sipil,” ujarnya. (umi)
Anda ingin Sehat, Lancar rezeki, Meningkatkan Karier, Dimudahkan dalam segala usaha, Lancar Jodoh, Meningkatkan percaya diri & Lebih Dekat dengan Tuhan? Klik DISINI
Buaya Besar Mendadak Muncul Mangsa Siswi SD
4/
5
Oleh
rasarab