Selasa, 13 Maret 2012

Hitam Kelam Hidup Waria Pengasuh Obama Kecil


BioenergicenterNews.com- Turdi alias Turi alias Evie dua tahun mengasuh Barack Obama alias Barry. Pria yang sempat menjalani hidup sebagai waria itu kini hidup di kos-kosan sempit berukuran 2x2 meter persegi.
Pahit-getir hidup dialami Turdi pasca tak lagi bekerja di keluarga Lolo Soetoro. Pengasuh Obama saat masih duduk di kelas 4 SD itu sempat menjadi pekerja seks komersial. Dikejar petugas Ketentraman dan Ketertiban atau Trantib. Sampai akhirnya digunduli petugas. 

"Saya terima apa adanya saja," kata Turdi saat berbincang dengan VIVAnews di tempat kos yang disewanya Rp150 ribu per bulan di kawasan padat penduduk di Jakarta Timur, Rabu 7 Maret 2012.
Di kos-kosan dua lantai itu, Turdi menyewa satu kamar seorang diri. Tujuh kamar lainnya dihuni rekan-rekan warianya. Rekan-rekannya percaya ia  adalah mantan pengasuh Obama saat masih bersekolah di SD Asisi, Menteng Dalam, Jakarta Selatan.
Meski hingga kini masih disapa dengan nama warianya, Evie, Turdi yang kini berusia 66 tahun terlahir sebagai laki-laki tulen. Di KTP-nya pun masih tercantum nama pemberian orangtuanya, Turdi.
"Tapi nggak tahu kenapa, saya merasa sifat perempuan saya lebih besar dari laki-laki," kata Turdi yang biasa dipanggil Turi oleh ayah tiri Obama, Lolo Soetoro ini. Tidak heran kalau ia jago masak sampai-sampai ibunda Obama, Ann Dunham, kepincut dan merekrutnya sebagai juru masak keluarga, disamping tugas lainnya mengasuh Obama. Saat itu, kenang dia, Obama paling suka sop buntut buatannya.
Lepas menjadi juru masak dan pengasuh Obama, kehidupan Turdi berubah drastis. Anjlok. "Saya lacurkan diri sekitar tahun 1978," kata Turdi. "Ada tekanan dalam diri saya. Saya ingin kebebasan."

Keputusan berat itu akhirnya dijalani. Selama menjajakan diri, kondisi kocek Turdi membaik. Pundi-pundi terkumpul lebih banyak. "Penghasilan sebagai pelacur sangat lumayan," kata dia. 

Turdi merasakan kerasnya hidup dengan menjual diri di jalanan. Dikejar, dirazia, ditangkap, bahkan digunduli petugas. "Jadi waria itu sudah risiko. Kepala saya pernah digunduli tentara saat terjaring di Kodim," kata pria berkacamata ini. 

Titik balik kehidupan hitam itu terjadi saat rekannya tewas. Teman waria seperjuangan Turdi meninggal dengan kondisi sangat mengenaskan. Jasadnya ditemukan di kolong jembatan. "Sejak itu sadar, saya berada di jalan yang salah," kata Turdi. 

Kehidupan pelacuran ditinggalkan. Tapi identitas Turdi masih sebagai Evie. Dia memilih jalan hidup waria yang lebih lurus. Bergabung dengan grup The Fantastic Doll. Grup ini merupakan kelompok tari dan menyanyi yang seluruh anggotanya adalah waria. Dari panggung ke panggung, Turdi ikut pentas grup waria pertama di Indonesia itu. 

"Sekarang saya lebih suka hidup sebagai kuli cuci atau pembantu. Itu lebih baik daripada masa lalu saya. Sudah tua, apalagi yang mau dicari. Materi bukan segalanya," kata Turdi. (umi)


Sumber





Anda ingin Sehat, Lancar rezeki, Meningkatkan Karier, Dimudahkan dalam segala usaha, Lancar Jodoh, Meningkatkan percaya diri & Lebih Dekat dengan Tuhan? Klik DISINI


Related Posts

Hitam Kelam Hidup Waria Pengasuh Obama Kecil
4/ 5
Oleh