Keputusan melakukan program diet bagi sebagian besar wanita adalah keputusan paling tepat. Selain alasan membentuk bentuk tubuh indah, diet juga memberikan dampak kesehatan pada tubuh. Para ahli di New Nyork mengungkapkan hasil studi terbaru, jika para wanita dengan berat badan berlebih atau obesitas, lebih beresiko pada kanker payudara.
"Pasien yang mengalami obesitas, sangat beresiko terhadap kanker payudara. Dan kemungkinan kambuhnya pun sangat tinggi. Meskipun sudah dilakukan terapi dengan baik," kata Dr Joseph Sparano, ketua asosiasi onkologi di Montefiore Medical Center, NYC.
Reseptor hormon positif kanker payudara akan berkembang seiring peningkatan estrogen pada tubuh. Sedangkan pada wanita obesitas, tingkat hormon estrogen ini lebih tinggi, dibandingkan wanita bertubuh normal. Ini yang memungkinkan kasus kambuh lebih banyak terjadi pada wanita obesitas.
Sparano juga mengatakan jika pasien obesitas lebih sering mengalami masalah kesehatan tambahan yang serius. Seperti jantung, kolesterol, hipertensi, dan yang lainnya. Kasus-kasus ekstra ini seringkali menghambat pasien untuk mendapatkan terapi-terapi yang maksimal.
"Obesitas jelas terkait dengan peningkatan risiko, dan bahkan wanita yang tidak gemuk, tapi kelebihan berat badanpun juga memiliki resiko tinggi," kata Sparano, seperti dikutip Health Day News.
Penelitian ini juga melakukan pengamatan terhadap dampak pengurangan lemak tubuh dan resiko kambuh pada kasus kanker payudara. Nyatanya, pada sebagian wanita obesitas, menurunkan lemak tidak memberi pengaruh pada penurunan berat badan ataupun memperkecil resiko kambuh.
Sumebr : life.viva.co.id
Obesitas Tingkatkan Risiko Kanker Payudara
4/
5
Oleh
rasarab