Suplemen yang terdiri dari berbagai macam vitamin, yang biasa dikonsumsi untuk meningkatkan imunitas tubuh seseorang, ternyata juga dapat menurunkan resiko kanker. Khususnya pada pria berusia 50 tahun keatas.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr Ernest Hawk untuk American Association for Cancer Research ini, menemukan bahwa orang-orang yang tidak mengonsumsi multivitamin berpotensi mengembangkan kanker sebesar delapan persen.
Konsumsi multivitamin adalah cara terbaik menurunkan risiko kanker, dibandingkan dengan latihan efektif, tidak merokok, dan pola makan sehat yang mampu menghalau risiko kanker sebesar 20-30 persen. Tak hanya itu, dalam penelitian terbaru yang dilakukan oleh Dr. J. Micahel Gaziano, sebanyak 15ribu dokter telah memberikan multivitamin kepada pasiennya.
11 tahun kemudian, diketahui, mereka mengalami penurunan risiko kanker sebesar delapan persen, dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi multivitamin sama sekali.
Walau hasilnya sedikit, namun multivitamin terbukti dapat menurunkan risiko kanker secara kolektif. "Alasan utama multivitamin dibutuhkan adalah untuk mencegah defisiensi dan pencegahan kanker pada usia lanjut," kata Gaziano.
Namun para dokter juga menyarankan sebelum mengonsumsi multivitamin, sebaiknya konsultasikan diri terlebih dahulu ke dokter, terutama mereka yang memiliki riwayat penyakit kronis.
Seperti vitamin K yang dapat mengganggu kerja obat penyakit jantung dan pengencer darah. Vitamin C dan E yang dapat menurunkan efektifitas dari pasca operasi dan kemoterapi.
sumber : vivanews.com
Pentingkah Vitamin Bagi Tubuh Anda?
4/
5
Oleh
rasarab