Banjir lahar dingin setinggi 1-1,5 meter menghanyutkan beronjong atau kawat-kawat penahan arus air di pinggir Kali Putih, Desa Gulon, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Kepala desa Gulon, Kecamatan Salam, Kus Wiranto, mengatakan banjir lahar dingin dengan ketinggian 1 meter hingga 1,5 meter terjadi sekitar pukul 15.00. Ini akibat hujan deras di puncak Gunung Merapi. Lahar dingin mengaliri Kali Lamat, Pabelan, Kali Putih, dan Blongkeng. "Beronjong penahan arus hanyut karena aliran lahar begitu deras," kata dia ketika dihubungi, Selasa, 25 Desember 2012.
Selain menghanyutkan beronjong, banjir luapan banjir lahar dingin menyebabkan jembatan Kojor di kelurahan Bonjong, Desa Taman Agung, Kecamatan Muntilan sempat ditutup sekitar satu jam. "Ketinggian air mencapai 1,5 meter dan melompati jembatan sehingga jalur alternatif yang menghubungkan antarwarga desa ini ditutup," katanya.
Ia mengatakan banjir lahar dingin setinggi 1-1,5 meter masih dalam kondisi wajar. Warga diminta tetap waspada karena banjir bisa terjadi kapan saja, tergantung kondisi di kawasan Merapi.
Di Desa Gulon, Salam sejak pagi hingga saat ini tidak turun hujan. "Hujan deras di kawasan Merapi membuat debit air meningkat. Lahar dingin tiba-tiba datang dalam kondisi cuaca cerah. Kami mengimbau warga desa untuk tidak mandi di sungai," katanya.
Ia mengatakan, berdasarkan informasi dari para sukarelawan, intensitas hujan di kawasan Gunung Merapi saat ini telah berkurang hingga 50 persen. Saat ini, ada sekitar 60 sukarelawan yang berjaga-jaga.
Informasi tentang banjir lahar dingin juga terus dmutakhirkan di jejaring media sosial Twitter. Akun @jalinmerapi dan sejumlah penggiat Merapi terus saling memberi kabar tentang perkembangan banjir lahar dingin.
Tempo.co
Hujan Deras di Merapi Sebabkan Bankir Lahar Dingin
4/
5
Oleh
rasarab