1. Galata Tower
Galata Kulesi atau Galata Tower adalah menara kuno berbentuk silinder yang menjadi salah satu landmark Turki. Menara batu ini terletak di Galata (Karaköy), distrik Beyoğlu, kota Istanbul, Turki. Galata Tower dulu merupakan bagian dari benteng koloni Republik Genoa di Konstantinopel (sekarang Istanbul) dan dibangun pada tahun 1348. Saat ini menara setinggi 66,9 m ini telah dikomersialisasi dan dibuka untuk umum. Galata Tower terdiri dari 9 tingkat dan di lantai atasnya terdapat sebuah klub malam, restauran, dan juga cafe yang menawarkan panorama indah kota Istanbul dan juga Selat Bosphorus dari atas.
Untuk naik ke atas, pengunjung bisa naik 2 elevator yang tersedia dalam menara. Menara Galata merupakan salah satu landmark paling terkenal di Turki dan puncaknya yang berbentuk kerucut juga sering terlihat dari kejauhan menghiasi kaki langit kota Istanbul. Jadi kalau Anda berwisata ke Turki, Anda mungkin ingin berkunjung ke menara ini. Setidaknya untuk melihatnya dari dekat atau berfoto dengan latar belakang menara yang ikonik ini. Gang-gang sempit dekat Menara Galata juga memiliki atmosfer khas yang layak untuk ditelusuri :). Oh iya, bagi yang suka nonton drama Cinta di Musim Cherry Trans TV, Galata Tower juga sering muncul loh di scene drama ini :)
2. Galata Bridge
2. Galata Bridge
Jembatan 2 tingkat Galata Bridge
(Puncak Galata Tower terlihat di kejauhan)
|
Galata Köprüsü atau Galata Bridge adalah satu dari beberapa jembatan yang melintasi teluk Golden Horn (Haliç), di Istanbul, Turki. Jembatan ini menghubungkan bagian kota ‘lama’ dan ‘baru’ dari kota Istanbul bagian Eropa, yaitu menghubungkan distrik Eminönü dan Sirkeci di kota tua Istanbul (berpusat di Sultanahmet) dengan distrik Karaköy (Galata) dan Beyoğlu di bagian Istanbul modern.
Mengingat letaknya yang strategis dalam hal budaya dan geografi, Jembatan Galata merupakan salah satu jembatan sekaligus tempat wisata terkenal di Turki. Selain menawarkan pemandangan laut yang indah, Jembatan Galata juga menawarkan suasana yang hidup dan pengalaman khas Istanbul, Turki. Di sini pengunjung bisa melihat banyak nelayan memancing di tepi jembatan dan juga duduk-duduk di tepi darmaga sambil menikmati sandwich ikan (balik ekmek) dan juga jajanan lain khas Turki seperti simit dan misir.
Menikmati balik ekmek di sini bukan hanya kegiatan populer di kalangan turis, tetapi juga favorit warga lokal. Karena itu, tempat ini hampir selalu ramai oleh pembeli. Di lantai bawah Jembatan Galata juga dipenuhi oleh restauran-restauran dan cafe yang menawarkan atmosfer khas dan pemandangan indah tengah laut. Baca selengkapnya di Nongkrong di Jembatan Galata, Istanbul.
3. Maiden's Tower
Tak heran, dengan bentuk dan lokasinya yang unik dan mencolok, Maiden's Tower menjadi salah satu landmark dan tempat wisata terkenal di Turki, dan sangat sering muncul di pemandangan langit kota Turki dalam banyak film dan drama, baik lokal maupun internasional. Terhitung sudah ada beberapa film yang menggunakan Maiden's Tower sebagai salah satu lokasi syutingnya, yaitu drama Cinta di Musim Cherry, drama Kurtlar Vadisi, dan film James Bond: The World Is Not Enough dan From Russia with Love. Ingin melihat menara ini dari dekat atau bahkan mengunjunginya? Lihat caranya di sini.
3. Maiden's Tower
Maiden's Tower atau Kiz Kulesi adalah sebuah menara yang terletak di sebuah pulau kecil di tengah selat Bosporus, Istanbul, Turki, tepatnya 200 m dari bibir pantai kawasan Salacak, sebelah barat distrik Üsküdar, kota Istanbul sisi Asia. Pada zaman dahulu, Maiden's Tower berfungsi sebagai menara pengawas, yang kemudian dialihfungsikan sebagai mercusuar, dan sekarang dibuka menjadi restauran dan cafe.
Karena 'pulau' tempat Maiden's Tower sangatlah kecil, dan permukaannya bisa dibilang datar, dan tidak ada pepohonan atau bangunan mencolok lain, menara Maiden's Tower menjadi satu-satunya bangunan yang mencolok, dan tampak mengapung di antara pemandangan selat bosporus di sekitarnya. Dijamin akan menarik perhatian siapa saja yang melewatinya, terutama mereka yang berlayar dengan kapal cruise menyusuri selat Bosporus.Tak heran, dengan bentuk dan lokasinya yang unik dan mencolok, Maiden's Tower menjadi salah satu landmark dan tempat wisata terkenal di Turki, dan sangat sering muncul di pemandangan langit kota Turki dalam banyak film dan drama, baik lokal maupun internasional. Terhitung sudah ada beberapa film yang menggunakan Maiden's Tower sebagai salah satu lokasi syutingnya, yaitu drama Cinta di Musim Cherry, drama Kurtlar Vadisi, dan film James Bond: The World Is Not Enough dan From Russia with Love. Ingin melihat menara ini dari dekat atau bahkan mengunjunginya? Lihat caranya di sini.
4. Aya Sofya atau Hagia Sophia, Istanbul
Hagia Sophia |
Sejak saat itu, Hagia Sophia merupakan masjid utama kota Istanbul, sampai akhirnya dibangun masjid yang lebih besar di dekatnya, yaitu Masjid Sultan Ahmed (Blue Mosque) yang memiliki bentuk mirip karena memang terinspirasi dari bentuk dan arsitektur Hagia Sophia. (Tapi jangan tertukar ya antara Hagia Sophia dan Blue Mosque (Masjid Biru)). Dan fungsi Hagia Sophia sebagai masjid pun akhirnya berakhir pada tahun 1931 saat bangunan ini ditutup untuk umum selama 4 tahun. Hagia sophia kemudian dibuka kembali pada tahun 1935, setelah diubah menjadi museum oleh presiden pertama Republik Turki, Mustafa Kemal Atatürk.
5. Masjid Biru (Blue Mosque) atau Masji Sultan Ahmet
Masjid Biru, Istanbul |
Sultan Ahmet Camii atau Masjid Sultan Ahmet adalah masjid indah bersejarah yang terletak di Istanbul, Turki. Masjid ini juga dikenal sebagai Masjid biru atauBlue Mosque karena dinding interiornya dihiasi dengan 20.000 ribu keping keramik biru. Blue Mosque dibangun pada tahun 1616 pada masa pemerintahan Sultan Ahmed I dan memiliki perpaduan gaya arsitektur Islam dan klasik Ottoman. Masjid ini memiliki bentuk mirip Hagia Sophia dengan banyak kubah yang terlihat bertumpuk-tumpuh dan menara di kedua sisinya. Total terdapat 9 kubah (1 kubah utama dan 8 kubah sekunder) dan 6 menara di masjid ini.
Berbeda dengan Hagia Sophia diseberangnya yang telah beralih menjadi museum, Blue Mosque masih aktif digunakan sebagai masjid dan merupakan masjid utama di Istanbul. Selain interiornya yang indah dan dihias dengan banyak keramik dan lampu-lampu, Masjid Sultan Ahmed juga memiliki halaman yang luas yang semakin menambah kemegahan masjid ini.
6. Hippodrome (Sultan Ahmet Square)
6. Hippodrome (Sultan Ahmet Square)
Hippodrome adalah bekas tempat pacuan kuda era kekaisaran Romawi yang sekarang menjadi taman atau area terbuka yang dikenal sebagai Sultanahmet Square, Sultanahmet Meydani atau At Meydani. Taman ini berada di Istanbul, Turki, dan terletak dalam satu area dengan Basilica Cistern, Blue Mosque, Hagia Sophia. Bangunan Hippodrome yang ada zaman dulu sekarang sudah tidak ada lagi, dan yang tersisa hanya 2 obelisk dan 1 pilar.
Di Sultan Ahmet Square juga terdapat sejumlah bangku taman yang bisa Anda gunakan untuk istirahat dan bersantai sejenak setelah selesai berkeliling Hagia Sophia, Blue Mosque, dan Basilica Cistern. Jangan lupa juga lihat German Fountain (Alman Çeşmesi) yang ada di tempat ini. German Fountain atau Kaiser Wilhelm Fountain adalah bangunan air mancur bergaya arsitektur neo-Byzantineyang merupakan hadiah dari kaisar Jerman Wilhelm II. Bangunan air mancur ini terletak di pintu masuk Hippodrome sebelah utara, persis di depan Masjid Biru (Blue Mosque).
7. Topkapi Palace
Gerbang masuk Topkapi Palace |
Dan salah satu bangunan paling menonjol di kompleks ini adalah bangunan dapur istananya yang besar dan panjang, dengan deretan cerobong asap besar yang membuatnya hampir menyerupai pabrik! :D. Dulu di dapur inilah makanan untuk kurang lebih 4000 penghuni istana disiapkan oleh para staff dapur yang terdiri lebih dari 800 orang. Dapur istana inipun menjadi dapur terbesar pada masa kesultanan Ottoman.
Dengan membeli tiket masuk, pengunjung bisa masuk ke kompleks Istana Topkapi dan melihat interior banyak bangunannya. Pengunjung juga bisa melihat berbagai pajangan dan koleksi istana seperti barang-barang porselin, perhiasan dan harta peninggalan kekaisaran Ottoman, senjata, perisai, baju baja, jubah, hingga miniatur. Karena terletak di tanah yang berbukit-bukit di antara Laut Marmara dan Selat Bosphorus, Topkapi Palace juga memiliki beberapa spot strategis di mana pengunjung bisa melihat pemandangan indah ke arah Selat Bosphorus. Jangan lupa juga mampir ke Gülhane Park (Gülhane Parkı), taman hijau yang berbatasan dengan Topkapi Palace.
8. Dolmabahce Palace
Ok, kembali ke topik. Spice Bazaar di Istanbul merupakan pusat perdagangan rempah-rempah dan di sini Anda bisa menemukan banyak sekali macam rempah-rempah, bumbu dapur, buah kering, hingga teh aneka rasa (mau Love Tea, anyone?). Pokoknya sangat cocok dibawa pulang sebagai oleh-oleh unik dan khas Turki, tetapi bisa dikonsumsi, tidak seperti suvenir yang biasa. Bagi yang senang memasak, jalan-jalan di Spice Bazaar mungkin membuat Anda merasa seperti di surga bumbu :D, dan jalan-jalan di sini bisa sangat menyenangkan. Bagi yang biasa saja atau tak terlalu senang memasak, jalan-jalan di pasar ini juga bisa menjadi pengalaman yang menarik sambil melihat aneka tumpukan bumbu warna-warni dan menghirup aroma pasar yang spicy :D. Bisa juga sambil melihat-lihat nama-nama bumbu dapur dan aneka bahan lain, mungkin banyak yang belum pernah dengar sama sekali :p. Selain bumbu, rempah-rempah dan sejenisnya, di Spice Bazaar juga terdapat sejumlah kios yang menjual dagangan lain, seperti barang pecah belah, pakaian, dan tentu saja manisan khas Turki... Turkish delight.
8. Dolmabahce Palace
Dolmabahçe Sarayı atau Dolmabahçe Palace adalah istana kesultanan Ottoman Turki yang terletak di distrik Beşiktaş, Istanbul, Turki, tepat di tepi garis pantai selat Bosphorus. Istana ini merupakan pusat administratif pemerintahan kesultanan Ottoman antara tahun 1856-1922. Istana Dolmabahce selesai dibangun pada tahun 1856, pada masa pemerintahan Sultan Abdülmecid I, sultan ke-31 dari kesultanan Ottoman. Istana Dolmabahce memiliki luas area 45.000 m2, dan memiliki 285 ruangan, 46 aula, 6 tempat pemandian (hamam), dan 68 toilet. Berbeda dengan istana Topkapi Palace yang memiliki arsitektur tradisional Ottoman dan lebih banyak hiasan ukiran dan keramik, Dolmabahce Palace memiliki gaya arsitetur Baroque yang modern dan mewah, dan lebih banyak didekorasi dengan emas dan kristal. Mirip seperti istana-istana kerajaan di Eropa seperti di Inggris dan Perancis.
Saat ini Istana Dolmabahce merupakan bangunan warisan nasional Turki dan dibuka untuk pengunjung. Pengunjung bisa masuk berkeliling dan melihat interior istana ini dengan didampingi oleh pemandu. Istana Dolmabahce Palace buka setiap hari Selasa, Rabu, dan Jumat, pkl. 09.00-16.00. Jika Anda mengunjungi istana ini, jangan lupa lihat koleksi lampu gantungnya yang katanya merupakan lampu gantung kristal Bohemian terbesar di dunia. Jangan lewatkan juga mengunjungi satu gerbang yang menghadap Selat Bosphorus. Dari sini Anda bisa melihat pemandangan lepas ke Selat Bosphorus. Kayaknya perfect buat foto prewed atau wedding venue sekalian, kalau boleh :p.
9. Basilica Cistern
9. Basilica Cistern
Yerebatan Sarnıcı atau Basilica Cistern adalah tangki air bawah tanah kuno yang terletak di sebelah tenggara Hagia Sophia. Tangki air ini dibangun pada abad 6 oleh Kaisar Justinian dan digunakan sebagai tempat persediaan air untuk Istana Konstantinopel (zaman dulu) dan juga Topkapi Palace. Sebelum diubah menjadi tangki air bawah tanah, bangunan ini merupakan sebuah gereja basilika, karena itulah dinamakan Basilica Cistern.
Basilica Cistern merupakan tangki air bawah tanah kuno terbesar dari beberapa ratus tangki air sejenis yang ada di kota Istanbul, Turki. Berukuran sebesar gereja katedral, Basilica Cistern merupakan ruang bawah tanah seluas 9.800 m2 dan mampu menampung air hingga 100.000 ton. Ruangan ini ditopang oleh 336 tiang pualam dan terdapat 52 anak tangga menurun untuk menuju ruang bawah tanah ini. Saat ini, Basilica Cistern hampir hanya berisi sedikit air dan merupakan salah satu tempat wisata populer di Istanbul, Turki.
Dengan membeli tiket masuk, pengunjung bisa berkeliling Basilica Cistern di sepanjang jalan kayu yang tersedia. Ruang bawah tanah ini memiliki atmosfer yang sedikit seram, dengan suasana hampir gelap dan penerangan sangat minim. Mungkin Anda akan merasa seperti dalam adegan novel atau film-film thriller menegangkan :p. Ngomong-ngomong soal film dan novel, Basilica Cistern juga pernah menjadi lokasi syuting film James Bond: From Russia with Love (1963) dan muncul dalam novel terbaru Dan Brown, Inferno. (Uh, tipe saya banget deh novel-novel Dan Brown ini *salahfokus*).
Oh iya, kalau Anda masuk ke Basilica Cistern, jangan lupa perhatikan patung kepala Medusa (dewi berambut ular) terbalik yang ada di dasar 2 tiang, di sudut barat laut Basilica Cistern. Di dalam Basica Cistern juga terdapat cafe dan mungkin Anda bisa melihat ikan-ikan yang berenang di dalam air yang terisisa di dalam tangki bawah tanah ini.
10. Grand BazaarOh iya, kalau Anda masuk ke Basilica Cistern, jangan lupa perhatikan patung kepala Medusa (dewi berambut ular) terbalik yang ada di dasar 2 tiang, di sudut barat laut Basilica Cistern. Di dalam Basica Cistern juga terdapat cafe dan mungkin Anda bisa melihat ikan-ikan yang berenang di dalam air yang terisisa di dalam tangki bawah tanah ini.
Grand Bazaar, Istanbul
|
Kapalıçarşı atau Grand Bazaar di Turki adalah salah satu pasar tertutup terbesar dan tertua di dunia. Kompleks perbelanjaan ini terletak di kawasan Kapalıçarşı, di distrik Fatih, Istanbul, dan merupakan salah satu pusat perbelanjaan di Turki. Grand Bazaar pertama kali dibangun pada tahun 1455 sesaat setelah Istanbul jatuh ke tangan kekuasaan Ottoman Turki. Sejak saat itu, bangunan Grand Bazaar terus berkembang dan mengalami perluasan, dan mencapai bentuknya yang sekarang pada abad 17an. Saat ini Grand Bazaar mencakup 61 jalan dan terdiri lebih dari 4400 toko.
Pasar ini merupakan salah satu tempat teramai sekaligus tempat wisata terkenal di Turki, dan dikunjungi oleh sebanyak 250 ribu - 400 ribu orang per harinya. Meskipun telah berusia lebih dari 550 tahun, Grand Bazaar di Istanbul masih menjadi tempat belanja favorit, baik oleh warga lokal maupun wisatawan. Di Grand Bazaar Anda bisa menemui segala jenis barang, mulai dari kerajinan kulit, kebutuhan fashion, barang antik, aneka furniture, karpet, berbagai macam pernak-pernik, aksesori, hingga perhiasan. Bisa dibilang, apa saja hampir ada di Grand Bazaar. Jadi jika Anda ke Turki, jangan lupa sempatkan melihat-lihat di pasar ini. Anda mungkin bisa membawa oleh-oleh yang menarik untuk dibawa pulang. Di Grand Bazaar juga banyak yang menjual Turkish delight dan jajanan khas Turki lainnya. Anda bisa beli untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh ke tanah air atau untuk di nikmati di sana.
11. Spice Bazaar (Egyptian Bazaar)
Mısır Çarşısı atau Spice Bazaar di Turki adalah pasar tertutup terbesar kedua di Istanbul setelah Grand Bazaar, meskipun ukurannya jauh lebih kecil. Pasar ini selesai dibangun pada tahun 1660 dan terletak di kawasan Eminönü di distrik Fatih, kota Istanbul, Turki, tepatnya di dekat Jembatan Galata. Spice Bazaar juga dikenal sebagai Egyptian Bazaar (Mısır Çarşısı), karena dulu menjual komoditi barang dagangan dari Mesir (Egypt). Misir dalam bahasa Turki berarti ‘Mesir’, meskipun juga bisa berarti ‘jagung’ karena itu Mısır Çarşısı sering pula disalah terjemahkan sebagai ‘Corn Bazaar’ :p. Ngomong-ngomong soal misir yang merupakan salah satu jajanan kaki lima di Turki, Ada bisa membaca infonya di sini.
12. Istiklal Street, Istanbul
Lautan manusia di Istiklal Street :) |
Istiklal Street juga dipenuhi dengan deretan butik cantik, toko retail, cafe, toko coklat, toko roti, restauran, pub, klub malam, bioskop, theater, toko musik, toko buku, dan galeri seni. Jika kawasan Sultan Ahmet merupakan kota tua dan pusat wisata sejarah di Turki, maka Istiklal Street (dan Taksim Square) adalah pusat wisata belanja, hiburan, dan kehidupan malam di Turki. Jalan kosmopolitan ini juga dikelilingi oleh bangunan-bangunan penting seperti bangunan konsulat, perguruan tinggi, masjid, gereja, Tünel (stasiun subway tertua ke-2 di dunia setelah stasiun underground London), dan Balık Pazarı (Fish Market). Istiklal Street juga dilalui oleh kereta trem vintage berwarna merah yang semakin menambah pemandangan khas jalan ini. Jadi kalau Anda ke Turki, jangan sampai melewatkan jalan terkenal ini ya.
12 Tempat Wisata Terkenal di Istanbul, Turki
4/
5
Oleh
rasarab