Minggu, 13 Maret 2016

4 Cara Membersihkan Vagina yang Ternyata Selama Ini Salah

Padahal, jika vagina digambarkan seperti sebuah lagu, mungkin ia bagaikan lagu Destiny Child yang berjudul "Independent Women". Mengapa? Sebab vagina adalah organ intim yang mandiri. Ia bisa membersihkan dirinya sendiri. Namun, ketidaktahuan membuat mereka dibersihkan dan dijaga secara mati-matian dengan perawatan mahal dan salah. Yap! Tak selamanya perawatan-perawatan vagina adalah baik untuk Miss V. Mungkin, beberapa perawatan yang pernah kamu lakukan termasuk yang salah di dalamnya. Seperti 4 cara membersihkan vagina yang selama ini salah berikut ini. Check this one!
Hindari steam vagina. Steam vagina merupakan salah satu perawatan yang kerap dilakukan oleh para perempuan untuk menjaga kebersihan. Beberapa wanita percaya kalau steam atau uap vagina bisa membersihkan uterus dan menyeimbangkan hormon wanita. Hal sebaliknya diungkapkan oleh Raquel Dardik, MD, profesor klinis di NYU Langone Medical Center Departemen kebidanan dan ginekolog yang berpendapat kalau uap sangat tidak dianjurkan karena akan membakar vagina. Wow!
Melakukan perawatan vagina sendiri. Mungkin kamu pernah memiliki masalah dengan vagina dan memilih untuk mengobatinya sendiri dengan krim beli di apotek karena malu pergi ke dokter. Atau bahkan kamu mencoba googling bahan alami yang bisa mengobati penyakit pada vagina lalu mempraktekkannya. Jika kamu pernah melakukan hal tersebut, sebaiknya jangan pernah lakukan. Menurut Dardik, pengobatan alami hanya akan memperburuk keadaan. Konsultasikanlah ke dokter untuk perawatan yang tepat.
Memasukkan benda asing. Terdapat beberapa metode untuk membersihkan vagina. Salah satunya adalah dengan memasukkan obat-obatan ke dalamnya. Itu adalah pilihan yang buruk untuk membersihkan atau mengobati vaginamu. Kalaupun kamu memasukkan sex toys, tampon, atau penis, pastikan semuanya bersih. Jika tidak, berisiko iritasi serius pada vaginamu.
Menyemprotkan air. Douching adalah salah satu cara membersihkan vagina dengan air dan cuka. Pembersihan ini menggunakan alat khusus yang disemprotkan ke vagina dengan keras. Meski tujuannya membersihkan, rupanya itu berbahaya bagi vagina. Sebab, menurut Constance Young, MD, asisten profesor di Columbia University Medical Center departemen kebidanan dan ginekolog, semprotan air yang terlalu keras langsung menuju vagina berisiko membuatnya rentan terhadap infeksi. So, stay away!
Measure
Measure

Related Posts

4 Cara Membersihkan Vagina yang Ternyata Selama Ini Salah
4/ 5
Oleh