Jumat, 19 Juli 2013

8 Jenis Gangguan Penyakit Saat Berpuasa

Selama sekitar 14 jam, tubuh tidak akan mendapatkan asupan makanan ataupun minuman sedikit pun. Tubuh pun akan merasakan lapar dan haus.

Untuk mempertahankan vitalitas tubuh selama menahan lapar dan haus, saat berpuasa, seseorang harus bisa mengontrol kadar gula dalam tubuh, demikian menurut Dr Diana Suganda, seorang ahli gizi seperti dikutip dari viva.co.id.

Berbagai serangan penyakit pun bisa hadir ketika kita sedang berpuasa. Penyakit yang muncul selama puasa biasanya disebabkan saat sahur dan berbuka tidak mengkonsumsi makanan sehat.

Berikut ini adalah delapan jenis gangguan kesehatan yang biasa muncul saat puasa di bulan Ramadhan:

1. Gangguan Pencernaan
Penyebabnya, makan berlebihan. Terlalu banyak makanan goreng, berlemak, dan pedas, misalnya telur, kubis, dan kacang. Minuman berkarbonasi seperti soda juga menghasilkan gas. Oleh karena itu, jangan makan berlebihan dan minum jus buah. Hindari pula makan makanan yang digoreng.

2. Konstipasi atau Sembelit
Konstipasi atau sembelit bisa menyebabkan wasir dan gangguan pencernaan dengan perasaan kembung. Penyebabnya adalah karena terlalu banyak makanan olahan, kekurangan cairan, dan tak cukup serat. Untuk mencegah konstipas atau sembelit saat puasa, hindari makanan olahan yang berlebihan dan tingkatkan asupan air.

3. Maag
Maag terjadi karena gangguan asam lambung akibat tak adanya asupan makanan selama sekitar 14 jam. Gejalanya ditandai dengan sakit pada ulu hati, mual, dan pusing.

Untuk mencegah maag saat puasa Ramadhan, perbanyak konsumsi makanan mengandung serat saat sahur, sehingga pengosongan lambung berjalan lebih lambat. Kombinasikan dengan karbohidrat kompleks untuk menjaga kecukupan kadar glukosa dalam tubuh. Dan yang penting, jangan menunda waktu berbuka puasa.

4. Gula Darah Rendah
Lesu, pening, mudah lelah, konsentrasi buruk, mudah berkeringat, merasa goncang (tremor), tak dapat melakukan aktivitas fisik, sakit kepala, adalah gejala gejala yang sering dijumpai pada penderita gula darah rendah. Untuk penderita yang bukan termasuk penderita diabetes, gejala ini disebabkan karena memiliki terlalu banyak gula, misalnya terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat saat sahur. Karena tubuh menghasilkan banyak insulin, dan membuat glukosa darah menurun, yang membuat tubuh lemas.

Untuk mencegah mengalami gangguan gula darah rendah, kurangi makanan yang manis-manis saat sahur. Untuk penderita diabetes (kencing manis), dianjurkan berkonsultas dengan dokter mereka untuk menjalani puasa.

5. Tekanan Darah Rendah
Keringat berlebihan, lemas, lesu, kurang tenaga, pusing (terutama saat bangkit dari tempat duduk), muka pucat dan serasa akan pingsan adalah gejala tekanan darah rendah. Gejala itu umumnya muncul di sore hari.

Untuk mengatasinya, tambahkan porsi minuman dan garam di malam hari dan perbanyak istirahat di sore hari. Bila tekanan darah tetap juga rendah, konsultasi dengan dokter.

6. Sakit kepala
Sakit kepala ketika sedang berpuasa ini biasanya terjadi pada orang yang kurang tidur, perokok, dan penggemar kopi. Kurangnya asupan kafein dan nikotin yang biasa diperoleh di siang hari bisa menyebabkan pusing. Untuk mengatasinya, kurangi asupan kafein dan tembakau secara perlahan satu atau dua minggu sebelum Ramadhan. Penuhi juga kebutuhan tidur Anda sekalipun mesti bersahur.

7. Hipoglikemia
Hipoglikemia adalah penyakit akibat turunnya kadar glukosa dalam darah hingga di bawah tingat normal. Gejalanya: cemas, gemetar, berdebar-debar, lemas, keringat berlebih, bingung, kesulitan bicara, dan penglihatan kabur.

Untuk mencegah hipoglikemia, bisa dilakukan dengan memperbanyak konsumsi sumber gula alami yang bersifat kompleks, seperti buah-buahan segar. Perbanyak juga asupan air putih dan kurangi asupan garam dalam makanan.

8. Kurang Konsentrasi dan Mengantuk
Kurangnya konsentrasi biasanya disebabkan oleh kurangnya konsumsi mineral dan serat yang cukup. Keseringan begadang juga akan menambah buruk keadaan. Untuk mengatasinya, konsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A dan C serta perbanyak minum air putih. Sediakan waktu juga untuk sekedar istirahat atau tidur.


Sumber : www.manfaatnya.com

Related Posts

8 Jenis Gangguan Penyakit Saat Berpuasa
4/ 5
Oleh