Kamis, 18 Juli 2013

Cara Berpuasa Sehat

Puasa Ramadhan secara umum memberikan efek positif bagi kesehatan jasmani maupun rohani. Berikut ini beberapa tips yang perlu Anda pertimbangkan agar puasa Ramadhan Anda tetap ceria dan menyehatkan.

1. Minum yang cukup
Cairan tubuh menjadi hal penting yang harus diperhatikan selama puasa Ramadhan. Setelah berbuka puasa, Anda harus minum dalam jumlah besar. Anda juga harus minum saat bersahur. Kebutuhan cairan tubuh normalnya adalah sekitar 1,5 liter per hari.

2. Makan yang sehat
Anda sebaiknya menerapkan diet sehat pada saat berbuka. Jangan berlebihan melahap kue dan makanan manis yang bahkan dalam jumlah besar sekalipun tidak memuaskan rasa lapar dan mengganggu pola makan Anda. Disarankan memakan buah kurma yang dapat mengisi ulang energi dengan cepat.

3. Jangan langsung berbuka dalam porsi besar
Untuk berbuka puasa mulailah dengan sup, kolak atau makanan pembuka lain dan tunggu sampai meresap di pencernaan sebelum makan besar.

4. Jangan makan terlalu banyak
Buka puasa seharusnya tidak identik dengan makan berlebihan. Makan berlebihan tidak hanya mengganggu tubuh, tetapi juga membuat Anda mengantuk pada saat shalat tarawih.

5. Sahur dengan buah dan karbohidrat 
Saat bersahur disarankan makan buah-buahan untuk vitamin dan sumber karbohidrat seperti nasi dan ubi-ubian yang dapat bertahan sampai berbuka puasa. Penting untuk bersantap sahur mendekati saat imsak.

6. Tidur pada awal siang hari 
Jika memungkinkan, tidurlah di awal siang untuk mengumpulkan energi. Hindari sinar matahari dan panas yang menimbulkan dehidrasi.

7. Minimalkan penggunaan tenaga fisik
Bagi seorang atlet harus ekstra hati-hati untuk tidak berolahraga terlalu keras selama bulan Ramadhan. Dianjurkan untuk berolahraga yang tidak intensif di sore hari sebelum saat berbuka.

8. Penderita diabetes
Bagi para penderita penyakit diabetes harus secara teratur memonitor gula darah mereka, cukup cairan tubuh dan tidak makan yang terlalu manis-manis tanpa nasihat medis.

9. Orang dengan fisik yang lemah
Puasa selayaknya tidak memperburuk status kesehatan orang dengan kondisi medis. Ibu hamil atau menyusui, lansia, pasien hipertensi, penyakit jantung atau asma, biasanya tidak wajib berpuasa Ramadhan. Bila tetap berpuasa, mereka harus berkonsultasi dengan dokter jika merasakan tanda-tanda gangguan kesehatan. Demi keselamatan yang lebih baik, disarankan untuk pergi ke dokter sebelum dan sesudah Ramadhan.

10. Jangan menghentikan pengobatan tanpa nasihat medis
Orang yang harus mendapatkan pengobatan berkala harus mendapatkan saran dari dokter dan ustadz mereka. Mereka tidak harus berpuasa Ramadan jika hal itu membawa risiko pada kesehatan mereka.

11. Segera membatalkan puasa bila mendapat masalah kesehatan 
Bila Anda mengalami masalah medis selama sehari dan tidak dapat pulih dengan cepat, mungkin sebaiknya Anda tidak berpuasa sehari atau lebih. Hari-hari di mana Anda tidak berpuasa dapat diganti sebelum Ramadhan berikutnya.

Sumber : kampoeng-religi.blogspot.com

Related Posts

Cara Berpuasa Sehat
4/ 5
Oleh