Selasa, 05 Januari 2016

Islandia Miliki Waktu Puasa Paling Lama

RAMADAN merupakan bulan suci bagi umat Islam di dunia. Namun di sejumlah negara, umat Islam menjalankan ibadah puasa lebih berat ketimbang yang lain. Salah satunya, Islandia yang memiliki waktu puasa paling lama.
Seperti diberitakan Huffingtonpost, Rabu (17/6/2015), umat Islam menjalankan puasa dari waktu subuh hingga azan Salat Maghrib. Setelah makan sahur, umat Islam dilarang makan atau minum hingga matahari terbenam.
Ketika waktu Salat Maghrib datang, umat Islam pun mulai berbuka puasa dengan makanan yang disebut takjil. Namun, waktu berpuasa bisa lebih lama, bergantung tempat berada.
Umat Islam di Islandia misalnya. Muslim di sana bisa menghabiskan waktu puasa selama 22 jam. Tentu, muncul kekhawatiran kesehatan Muslim di sana ketika menjalani ibadah suci ini.
Jika sejumlah Muslim memilih puasa dari matahari terbit hingga terbenam, ulama Islam menyarankan berpuasa dengan mengikuti waktu di Makkah. Huffingtonpost pun coba mencatat waktu berpuasa umat Islam di seluruh dunia.
Berikut ini durasi puasa di berbagai negara seperti dilansir Huffingtonpost:
Reykjavik, Islandia: 22 jam
Stockhlom, Swedia: 20,17
Alaska, AS: 19,45
Berlin, Jerman: 19,03
London, Inggris: 18,55
Toronto, Kanada: 17,17
Istanbul, Turki: 17,15
Beijing, China: 17,03
Dearborn, MI, AS: 17,02
Chicago, AS: 16,57
New York, AS: 16,46
Tehran, Iran: 16,18
Rabat, Maroko: 16,10
Kairo, Mesir: 15,51
Los Angeles, AS: 15,49
Karachi, Pakistan: 15,10
Dhaka, Bangladesh: 15,04
Mekah, Arab Saudi: 14,54
Mumbai, India: 14,39
Abuja, Nigeria: 14,04
Kuala Lumpur, Malaysia: 13,04
Jakarta, Indonesia: 13,01
Rio de Janeiro, Brasil: 12,41
Sydney, Australia: 11,24
Punta Arenas, Cile: 9,43

Related Posts

Islandia Miliki Waktu Puasa Paling Lama
4/ 5
Oleh