“Sebenarnya setiap wanita memiliki aroma yang berbeda-beda dan hal tersebut normal. Biasanya kita memang terlalu sensitif dengan aroma alami yang keluar dari tubuh kita dan bukan berarti orang disekitar kita juga bisa menciumnya,” jelas Dr. Vanessa Cullins, pakar dalam keluarga berencana di Amerika seperti dikutip dari Madamenoire.com.
Tapi yang juga kamu harus pahami adalah bahwa vagina tidak akan memiliki bau harus seperti bunga. Normalnya, vagina yang sehat memiliki bau seperti amis. Penyebab vagina bau pun bermacam-macam, mulai dari infeksi, keringat perubahan hormonal dalam siklus mensturasi, dan adanya perubahan tingkat keasaman vagina.
Lalu bagaimanakah cara mengatasi bau tak sedap pada vagina? Ada tiga hal sepele yang bisa kamu segera praktekkan dalam kehidupanmu sehari-hari.Pertama, supaya terhindar dari bau tak sedap, maka kamu harus rajin membersihkan vagina. Jika kamu suka menggunakan pantyliner, maka kamu juga harus rajin menggantinya.
Kedua, sebelum menggunakan pakaian dalam sebaiknya kamu pastikan terlebih dahulu vagina kamu tidak basah, Ingat, mikroorganisme bisa berkembang dengan cepat bila berada di area yang lembap.
Ketiga, satu lagi hal sepele namun sangat berarti yang bisa kamu lakukan supaya terhindar dari vagina bau adalah menggunakan pakaian dalam yang berbahan katun 100 persen. Banyak orang yang lebih memilih menggunakan pakaian dalam yang berbahan lycra dan polyester, namun ternyata bahan tersebut justru bisa menyebabkan vagina ‘kepanasan’ karena bahan tersebut tidak menyerap keringat.
3 Kebiasaan Sepele untuk Atasi Bau Tak Sedap pada Vagina
4/
5
Oleh
rasarab