Bencana yang terjadi di negara kita ini sebagian besar adalah kesalahan dari masyarakat sendiri. Penebangan hutan dimana-mana, banjir dan kekeringan, sebenarnya bukan bencana, karena ada usaha preventif yang bisa dilakukan oleh manusia.
Beda lagi kalo bencana itu adalah gempa dan sejenisnya, karena berkaitan dengan pergerakan lempengan bumi dan kita mungkin ga bisa berbuat apa-apa untuk mencegah gempa terjadi. Untuk itu kita hanya bisa mempersiapkan diri dalam menghadapinya.
Salah satu usaha yang kita lakukan untuk bersahabat dengan alam adalah dengan tanam pohon. Simpel banget ya? Iya, emang simpel kok. Tapi satu hal sederhana yang dilakukan oleh banyak orang tuh nantinya akan memberikan efek luar biasa untuk dunia, asal kita konsisten aja. Bener ga?
Inilah 30 alasan dari berbagai sumber yang bisa jadi pertimbangan dan motivasi untuk menanam pohon sebanyak-banyaknya, dan rasakan kedahsyatannya.
1. Mengurangi efek rumah kaca.
Efek rumah kaca disebabkan oleh polutan gas CO2 yang lepas ke udara dan terakumulasi di atmosfer. Pohon adalah “pelahap” CO2 yang rakus. Dalam pertumbuhannya, sebatang pohon membentuk masa batang, utamanya dari karbondisoksida yang diserap untuk fotosintesis. Sebatang pohon mampu menyerap 6 kg CO2/tahun. Karena itu 1 acre (± 4.047 m2) hutan berisi pepohonan muda menyerap 2,5 ton CO2/tahun. Pohon mencapai kemampuan maksimalnya menyerap CO2 sekitar usia 10 tahun. Sebatang pohon yang ditanam di perkotaan (yang notabene memiliki kadar polusi CO2 lebih tinggi) setara nilainya dengan penyerapan CO2 oleh 15 pohon di hutan.
2. Meningkatkan kualitas air tanah.
Pepohonan mengurangi aliran permukaan (run-off), karena akarnya menyerap air yang jatuh ke tanah. Lebih banyak air yang terserap ke dalam tanah artinya lebih banyak kesempatan untuk memperbaiki kualitas dan kuantitas air tanah. Hal ini juga mengurangi tercemarnya air tanah oleh bahan kimia yang ada di permukaan tanah.
3. Pepohonan membersihkan udara yang kita hirup.
Partikel debu, CO, SO2, dan polutan-polutan lain akan diserap oleh tanaman sehingga kita bisa menghirup udara yang lebih baik kualitasnya.
4. Udara yang kering dan panas bisa diatasi dengan menanam pohon.
Pepohonan akan menambah kelembaban atmosfer dan pada akhirnya bisa mengurangi konsumsi air (misalnya untuk menyiram tanaman).
5. Mengurangi erosi tanah khususnya di lahan miring.
Ketika hujan turun, akar pohon akan menyerap air. Jika tak ada yang menyerap, air yang mengalir di permukaan akan membawa serta lapisan tanah, khususnya lapisan atas tanah yang subur.
6. Mendinginkan kota.
Jika diperhitungkan secara keseluruhan, pepohonan yang tumbuh di suatu kota bisa “mendinginkan” kota tersebut. Kota adalah pulau panas (heat island) yang suhunya 5—9 derajat lebih tinggi dari daerah suburban. Dan setiap tahun, kota cenderung melakukan ekspansi ke daerah suburban. Dengan demikian pulau panas yang tercipta lama kelamaan makin besar. Pepohonan khususnya yang bertajuk besar mampu mendinginkan kota melalui bayangan tajuknya dan proses evapotransipasi yang melepaskan uap air ke udara.
7. Pepohonan yang ditanam di dekat badan air mencegah pendangkalan dan penyempitan badan air.
Erosi oleh aliran permukaan akan membawa tanah lalu mengendapkannya di badan sungai dan laut. Selain itu pohon yang tumbuh di dekat air (misalnya jenis tanaman bakau) menyediakan habitat ideal bagi hewan air, misalnya kepiting. Nah, Anda tentu tak ingin bukan bila lima puluh tahun lagi, cucu Anda tak bisa menikmati lezatnya kepiting saus padang akibat sang kepiting tak punya tempat hidup lagi.
8. Menaikkan harga jual rumah (buat yang mau jual rumah,hehe..)
Rumah yang memiliki pepohonan dan tanaman hias yang tertata rapi akan meningkat harga jualnya. Karena secara keseluruhan penampilan rumah menjadi lebih cantik.
9. Lingkungan lebih cuantiiiik…
Pada skala perumahan, pepohonan dan taman akan menambah keindahan lingkungan. Tak heran jika kini banyak pengembang yang sengaja menyisihkan tanah yang lumayan luas untuk membuat taman perumahan. Dengan adanya taman, lingkungan lebih cantik dan asri, harga jualnya pun cenderung lebih tinggi.
10. Bisa jadi pengarah juga lho…
Selain fungsi estetika, pepohonan yang ditanam berjajar di tepi jalan bisa berfungsi sebagai penanda area dan menunjukkan arah/pengarah.
11. Memperbaiki ke-kumuhan kota.
Kondisi perkotaan yang kumuh dan gersang bisa diperbaiki dengan menanam pepohonan dan membuat taman kota.
12. Hemat AC euy!
Tergantung dari jumlah, ukuran, dan lokasi tumbuhnya, keberadaan pohon bisa mengurangi ongkos pemakaian AC hingga 30%. Sebatang pohon dewasa, melalui proses evapotranspirasi bisa menghasilkan efek pendinginan yang setara dengan sebuah AC ukuran ruangan normal yang beroperasi selama 20 jam sehari.
13. Mengurangi stress.
Setelah lelah bekerja seharian, tentunya sangat nyaman jika sesampainya di rumah kita disambut oleh hijaunya taman yang asri. Keampuhan pohon dalam meredam stress dibuktikan dengan penelitian di laboratorium. Sejumlah relawan yang melihat gambar hutan mengalami penurunan tingkat tekanan darah dan tegangan otot yang signifikan setelah lima menit.
14. Lebih cepet sehat
Berdasarkan riset yang dilakukan di sejumlah rumah sakit di Amerika, pasien yang kamarnya menghadap ke taman, lebih cepat sembuh ketimbang pasien yang hanya “menikmati” tembok bangunan.
15. Manusia jadi lebih sabar,hehe..
Kondisi bumi yang makin panas, rupanya juga berpengaruh pada temperamen orang yang semakin keras dan brutal. Hal ini utamanya terjadi di daerah perkotaan yang memang lebih sedikit memiliki area berpohon. Pepohonan bisa menyediakan lingkungan yang lebih sejuk, nyaman dan rileks. Kondisi ini secara psikologis akan membantu “mendinginkan” temperamen manusia perkotaan.
16. Rekreasi hemat!
Pepohonan juga memberikan tempat rekreasi yang murah meriah bagi Anda dan anak-anak. Duduk-duduk di bawah pohon rindang sambil membaca buku dan menikmati bekal adalah rekreasi sederhana yang asyik namun tidak menguras dompet. Dengan berada di alam, Anda juga bias mengajarkan ilmu hayati kepada anak secara lebih nyata.
17. Ada nilai medisnya juga.
Pepohonan tertentu memiliki nilai medis yang bisa dimanfaatkan, baik untuk keperluan sendiri maupun keperluan komersial. Misalnya dengan mengeringkan dan mengemas bagian pohon yang berkhasiat untuk dijual sebagai obat herbal.
18. Mengurangi polusi suara, lebih tenang deh..
Penanaman pohon dan semak-semak akan secara signifikan menurangi polusi suara, khususnya untuk rumah-rumah yang terletak di tepi jalan raya yang sibuk.
19. Save ur privacy at home,hihi…
Pepohonan yang ditanam berjajar dan berlapis akan berperan sebagai penghalang pandangan guna meningkatkan privasi penghuni rumah.
20. Rumah anda jadi nggak kaku.
Pepohonan dan semak-semak yang ditanam di sekitar rumah bisa melembutkan “garis-garis keras” bangunan.
21. Welcome to ‘angin sepoi-sepoi’.
Pepohonan juga berpotensi menghasilkan angin sepoi-sepoi dari gesekan dedaunan yang memberikan efek nyaman bagi penghuni rumah.
22. Nggak silau lagi.
Bayangan tajuk pohon bisa mengurangi efek silau dari jalan dan lapangan parkir plus membuatnya lebih sejuk.
23. Pertumbuhan tanaman lain lebih sehat.
Jika Anda gemar bercocok tanam maka pepohonan yang ditanam di halaman akan membantu pertumbuhan tamanan lain yang lebih kecil. Keberadaan pohon menciptakan iklim mikro yang membuat lingkungan hidup bagi tanaman-tanaman lain lebih nyaman dengan mengurangi terpaan angin dan panas yang bisa menimbulkan stress bagi tanaman. Pohon juga melindungi terkelupasnya lapisan top soil atau humus yang subur dan berguna bagi pertumbuhan tanaman.
24. Produk untuk kesehatan anda tuh..
Pohon buah-buahan yang Anda tanam di halaman akan memberikan hasil bumi yang segar dan lebih sehat karena bebas pestisida.
25. Suplai kayu untuk furniture.
Penanaman pohon dalam jumlah besar bisa menjaga ketersediaan suplai kayu untuk kebutuhan bahan bangunan rumah dan furnitur.
26. Udara lebih segar dan wangi…Hmmm…
Selain membersihkan udara, keberadaan pohon, khususnya yang berbunga bisa mengharumkan udara. Contohnya adalah sebatang pohon cherry yang bisa mengharumkan udara dengan 200.000 kuntum bunga saat musim semi.
27. Memungkinkan kicau-kicau burung nan merdu.
Pohon—khususnya yang menghasilkan buah atau kacang—adalah rumah yang nyaman bagi hewan-hewan liar seperti tupai dan burung. Tentunya sangat nyaman bila pagi hari Anda disambut oleh kicauan burung.
28. Tanah lebih subur.
Serasah daun pohon yang berguguran ketika melapuk dan membusuk akan membentuk lapisan humus yang menyuburkan tanah dan meningkatkan kualitas media tanam bagi tanaman lainnya.
29. Fitness hemat.
Anda sedang ingin membentuk badan? Aktivitas merawat pohon (memupuk, memangkas, menggemburkan tanah, dan menyapu daun-daun keringnya) bisa menjadi olahraga ringan yang membantu menyehatkan dan membentuk tubuh.
30. Warisan Hebat.
Dengan menanam pohon, berarti Anda mewariskan sesuatu yang berarti bagi anak cucu Anda.
blog.beswandjarum.com
Menanam Pohon : Bersahabat Dengan Alam
4/
5
Oleh
rasarab