BioenergicenterNEWS.com, Samoa - Gara-gara ganti zona waktu, sebanyak 775 orang warga Samoa melewati 2011 tanpa bisa mengadakan pesta ulang tahun. Demikian juga 43 pasangan tidak bisa merayakan ulang tahun perkawinan mereka.
Ratusan orang itu seharusnya berulang tahun pada 30 Desember 2011. Tapi apa daya, PM Tuilaepa Sailele yang memimpin negara pulau itu memutuskan memindahkan batas waktu negaranya dalam upaya untuk membantu komunitas bisnis bangsanya. Kebijakan itu menyebabkan tanggal 30 Desember 2011 terhapus dari kalender.
Keputusan melompati waktu internasional itu menyebabkan Samoa -- bersama Tokelau -- ketika jam berdentang meninggalkan tanggal 29 Desember, langsung memasuki 31 Desember, tanpa melewati 30 Desember lebih dulu. Kebijakan ini membuat dua negara di Pasifik Selatan itu menjadi negara pertama yang merayakan Tahun Baru 2012, bersama Selandia Baru dan Australia. Samoa kini memiliki waktu yang selaras dengan Selandia Baru.
Pergantian zona waktu ini dirayakan dengan doa, kembang api dan nyanyian pada perayaan di Apia, beberapa jam sebelum tengah malam pada 29 Desember.
"Malam ini adalah peristiwa penting dan patut diperhatikan yang akan didokumentasikan dan dicatat dalam sejarah Samoa," kata Tuilaepa seperti dikutip stuff.co.nz, Minggu (1/1/2012).
Lompatan waktu ini bukannya bebas kritik. Anggota parlemen dari partai oposisi, Niko Palamo, merasa prihatin pada mereka yang lahir pada 30 Desember atau memiliki hari ultah perkawinan atau ultah lainnya pada tanggal itu.
Namun PM Tuilaepa berargumen, langkah itu diambil demi kepentingan terbaik bangsa. "Dalam berbisnis dengan Selandia Baru dan Australia, kita kehilangan dua hari kerja dalam seminggu," alasannya pada parlemen.
"Ketika di sini Jumat, di Selandia Baru hari Sabtu. Dan bila kita ke gereja hari Minggu, mereka melakukan bisnis di Sydney dan Brisbane," imbuhnya.
Perubahan tanggal ini terjadi dua tahun setelah keputusan kontroversial untuk merombak kode jalan negara, termasuk mengubah posisi mengemudi dari sebelah kanan jalan ke sebelah kiri. PM Tuilaepa masih menginginkan reformasi lebih jauh pada 2012, termasuk mengubah bendera nasional.
(nrl/vit)
Ratusan orang itu seharusnya berulang tahun pada 30 Desember 2011. Tapi apa daya, PM Tuilaepa Sailele yang memimpin negara pulau itu memutuskan memindahkan batas waktu negaranya dalam upaya untuk membantu komunitas bisnis bangsanya. Kebijakan itu menyebabkan tanggal 30 Desember 2011 terhapus dari kalender.
Keputusan melompati waktu internasional itu menyebabkan Samoa -- bersama Tokelau -- ketika jam berdentang meninggalkan tanggal 29 Desember, langsung memasuki 31 Desember, tanpa melewati 30 Desember lebih dulu. Kebijakan ini membuat dua negara di Pasifik Selatan itu menjadi negara pertama yang merayakan Tahun Baru 2012, bersama Selandia Baru dan Australia. Samoa kini memiliki waktu yang selaras dengan Selandia Baru.
Pergantian zona waktu ini dirayakan dengan doa, kembang api dan nyanyian pada perayaan di Apia, beberapa jam sebelum tengah malam pada 29 Desember.
"Malam ini adalah peristiwa penting dan patut diperhatikan yang akan didokumentasikan dan dicatat dalam sejarah Samoa," kata Tuilaepa seperti dikutip stuff.co.nz, Minggu (1/1/2012).
Lompatan waktu ini bukannya bebas kritik. Anggota parlemen dari partai oposisi, Niko Palamo, merasa prihatin pada mereka yang lahir pada 30 Desember atau memiliki hari ultah perkawinan atau ultah lainnya pada tanggal itu.
Namun PM Tuilaepa berargumen, langkah itu diambil demi kepentingan terbaik bangsa. "Dalam berbisnis dengan Selandia Baru dan Australia, kita kehilangan dua hari kerja dalam seminggu," alasannya pada parlemen.
"Ketika di sini Jumat, di Selandia Baru hari Sabtu. Dan bila kita ke gereja hari Minggu, mereka melakukan bisnis di Sydney dan Brisbane," imbuhnya.
Perubahan tanggal ini terjadi dua tahun setelah keputusan kontroversial untuk merombak kode jalan negara, termasuk mengubah posisi mengemudi dari sebelah kanan jalan ke sebelah kiri. PM Tuilaepa masih menginginkan reformasi lebih jauh pada 2012, termasuk mengubah bendera nasional.
(nrl/vit)
Anda ingin Sehat, Lancar rezeki, Meningkatkan Karier, Dimudahkan dalam segala usaha, Lancar Jodoh, Meningkatkan percaya diri & Lebih Dekat dengan Tuhan? Klik DISINI
30 Desember Terhapus, 775 Warga Samoa Tak Berulang Tahun
4/
5
Oleh
rasarab