Senin, 02 Januari 2012

Akankah Ada Dua PSSI?

BioenergicenterNEWS.com - Tahun 2012 baru saja berjalan beberapa hari, namun tampaknya kisruh di tubuh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia belum akan berhenti meskipun Kepengurusan PSSI dibawah Ketum Djohar Arifin sudah dinyatakan demisioner.

Lihat saja, PSSI di bawah kendali Djohar Arifin Husin tak mau dikudeta dengan alasan pihak yang akan melengserkannya dinilai tidak sah. Sebaliknya, Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI) tetap ingin menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) guna mereformasi sepak bola nasional dengan cara menggulingkan Djohar Cs.

Jika saja kedua kubu tidak segera melakukan islah, tak mustahil jika PSSI tandingan yang digelorakan KPSI segera terbentuk. Keduanya juga memiliki "massa" pendukung masing-masing. PSSI pimpinan Djohar mempunyai anggota dari unsur klub-klub Indonesia Premier League (IPL) dan Divisi Utama di bawah payung PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS). Begitu pula KPSI yang segera menentukan ketua PSSI baru, memiliki "basis massa" dari klub-klub yang berlaga di Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama yang dikelola PT Liga Indonesia (PT LI).

Tentu saja, salah satu dari kedua kubu pasti tidak akan diakui oleh federasi sepak bola internasional, dalam hal ini FIFA dan AFC. Sebab, tak ada aturan yang membolehkan dua induk sepak bola nasional berdiri dalam satu negara. Jadi, siapa yang kuat pasti akan menang. Entah itu PSSI Djohar Arifin atau KPSI yang dipimpin Tony Apriliani.

Meski agak terlambat, PSSI sendiri sebenarnya merespons keinginan KPSI yang akan menggelar KLB. Namun, mereka meminta waktu lebih untuk merapatkan persoalan tersebut. Apalagi, pengurus juga sedang menjalani cuti bersama hingga awal Januari nanti.

Tapi, para anggota PSSI mulai dari Pengprov hingga klub-klub menginginkan KLB dilaksanakan segera karena mereka sudah muak dengan Ketum PSSI Djohar Arifin yang tidak pandai dalam mengurus organisasi olahraga sepakbola di Indonesia.

Mereka menggangap jika Djohar Arifin adalah "Boneka" yang disetir oleh pengusaha Arifin Panigoro sebagai "Dewan Syuro" PSSI. Memang hal itu benar adanya karena setiap mau mengambil tindakan PSSI selalu meminta restu kepada AP dan mereka selalu mengadakan rapat di Jenggala yang notabenenya adalah kediaman sang Dewan Syuro.

Federasi Sepakbola International (FIFA) dan Asosiasi Sepakbola Asia (AFC) pun harus turun tangan dalam menyelesaikan masalah ini. Kedua Federasi tersebut sudah meminta kepada PSSI untuk menyelesaikan kisruh ini hingga tenggat waktu 20 maret 2012. Jika tidak, Indonesia akan dikenakan sanksi oleh FIFA.

Sampai kapan kisruh ini akan selesai. Akankah ada dua PSSI..??
Anda ingin Sehat, Lancar rezeki, Meningkatkan Karier, Dimudahkan dalam segala usaha, Lancar Jodoh, Meningkatkan percaya diri & Lebih Dekat dengan Tuhan? Klik DISINI

Related Posts

Akankah Ada Dua PSSI?
4/ 5
Oleh