Minggu, 07 Desember 2014

10 Perangko Termahal

Dewasa ini keberadaan perangko mungkin sudah tidak sepenting dahulu. Pada masa dimana internet belum maju seperti saat ini, salah satu media komunikasi jarak jauh yang populer adalah dengan berkirim surat melalui jasa pos. Dan perangko dengan beragam bentuk, warna, ukuran, desain dan harga merupakan bagian penting yang tidak mungkin dipisahkan dari sebuah surat yang akan dikirim melalui layanan pos.
10-perangko-termahal-di-dunia
Di tangan para filatelis, sebuah perangko berubah menjadi barang koleksi yang bernilai tinggi. Bahkan sebuah perangko dapat dihargai milyaran kali lipat dari nominal sebenarnya, tentunya dengan menilik kelangkaan, sejarah dan kondisi fisik perangko itu sendiri.
Klub Sepuluh merangkum untuk anda 10 perangko dengan harga termahal berikut ini :
10. Perangko The Blue Military
10-perangko-termahal-di-dunia
Perangko ini merupakan bagian dari set perangko yang digunakan oleh militer China pada tahun 1953. Satu set perangko tersebut terdiri dari 3 perangko yang masing-masing berwarna merah kecoklatan, oranye dan biru. Dirancang dan diterbitkan untuk para serdadu aktif yang sedang bertugas. Walaupun pada perangko ini tertera harga 800 yuan, namun para serdadu tersebut dapat berkirim surat dengan gratis bila menggunakan perangko ini.
Namun tidak lama berselang setelah diterbitkan perangko ini ditarik dari peredaran dan dimusnahkan karena disinyalir amplop-amplop yang menggunakan perangko ini sering dibuka untuk menemukan informasi rahasia pada surat didalamnya. Hanya sedikit perangko ini yang selamat dari pemusnahan tersebut dan dimiliki oleh tentara.
Diantara yang tersisa tersebut, perangko berwarna biru adalah yang paling langka. Pada tahun 2011, pada sebuah lelang di China sebuah perangko Blue Military ini terjual lebih dari Rp. 5,1 miliar.
9. Perangko The Red Maiden in the Green Robe
10-perangko-termahal-di-dunia
Pada era kekuasaan Dinasti Qing (1644-1911), terjadi reformasi mata uang yang mengeluarkan aturan baru dimana perangko-perangko yang harganya dicetak dengan tinta perak tidak lagi berlaku dan akan segera diganti dengan perangko-perangko yang baru.
Dalam masa transisi yang singkat tersebut, nilai jual baru dari perangko yaitu 2 sen dicetak diatas perangko Revenue yang berwarna merah yang aslinya memiliki harga jual 3 sen. Dari sinilah perangko ini mendapatkan gelarnya "The Red Maiden in the Green Robe"
Bukti-bukti menunjukan jika hanya ada 9 lembar perangko ini yang tersisa. 7 diantaranya dalam bentuk satuan dan hanya satu yang masih bergandeng (seperti pada gambar) dan tersimpan di Museum Pos dan Perangko China.
Pada December 2004, selembar perangko ini berhasil dilelang di Hong Kong dengan harga lebih dari Rp. 5,3 miliar.
8. Perangko The Whole Country is Red
10-perangko-termahal-di-dunia
Perangko yang diterbitkan pada masa revolusi budaya China tahun 1968 ini terkenal karena terdapat kesalahan pada ilustrasinya yang menggambarkan seorang buruh, seorang petani dan seorang prajurit memegang kartu "Pekerja Pilihan Direktur Mao" dengan latar belakang peta China berwarna merah dengan tulisan emas berbunyi "Seluruh Negeri Berwarna Merah."
Perangko ini hanya sempat beredar kurang dari setengah hari sebelum seorang editor dari SinoMaps Press menemukan bahwa peta pada perangko ini tidak akurat. Ia lalu melaporkan penemuannya tersebut kepada Kementrian Pos dan Telekomunikasi. Hasilnya, seluruh kantor pos menghentikan penjualan perangko ini dan mengembalikan perangko-perangko yang belum terjual. Hanya sedikit perangko ini yang menjadi koleksi pribadi.
Versi lebih besar dari perangko ini yang berukuran 2 kali lebih besar dari aslinya berhasil terjual dalam sebuah lelang di Hong Kong tahun 2009 sekitar Rp. 5,7 miliar dan pada lelang yang sama 6 lembar perangko yang berukuran normal terjual lebih dari Rp. 4,5 miliar.
7. Perangko Canada's 12 Pence Black
10-perangko-termahal-di-dunia
Perangko ini diterbitkan pada tahun 1851 menampilkan potret Ratu Victoria semasa muda. Canada's 12 Pence Black merupakan salah satu perangko paling terkenal di dunia.
Secara keseluruhan, perangko ini dicetak sebanyak 51.000 lembar. Namun hanya 1.450 lembar yang terjual, sedangkan sisanya ditarik dan dimusnahkan pada tahun 1857. Diperkirakan hanya sekitar 100 sampai 150 lembar perangko ini yang tersisa di dunia.
Pada tahun 2011, selembar perangko ini terjual dalam sebuah lelang di New York senilai Rp. 5,8 miliar lebih.
6. Perangko Olive-colored Queen Victoria's Head
10-perangko-termahal-di-dunia
Perangko yang memiliki nominal 96 sen Hong Kong yang diterbitkan pada tahun 1864 ini seharusnya memiliki warna abu-abu kecoklatan. Namun karena kesalahan dalam proses cetak, 52 lembaran utuh perangko ini dicetak dengan warna olive. Selain itu tanda air pada perangko-perangko tersebut juga salah.
Diantara 40 lembar perangko ini yang tersisa di dunia, hanya ada 1 blok yang terdiri dari 4 perangko yang tersisa. Koleksi berharga ini sempat dimiliki oleh beberapa kolektor terkenal sebelum terjual dalam sebuah lelang di Hong Kong senilai lebih dari Rp. 9,8 miliar.
5. Perangko British Guiana 1 Cent Magenta
10-perangko-termahal-di-dunia
Pada tahun 1856 di kawasa British Guiana terjadi kelangkaan perangko. Kepala kantor pos yang tidak bisa menunggu kiriman perangko dari Inggris meminta percetakan koran lokal untuk mencetak perangko dengan nominal masing-masing 1 dan 4 sen.
Karena begitu sederhananya perangko yang hanya berupa selembar kertas berwarna magenta dan dicetak dengan tinta hitam ini, seorang petugas kantor pos ditugaskan untuk memotong keempat sudut perangko guna menghindari terjadinya pemalsuan.
Satu-satunya perangko ini yang bernominal 1 sen ditemukan oleh seorang remaja bernama Vernon Vaughan ketika tengah membongkar surat-surat pamannya di tahun 1980. Perangko itu kemudian terjual dalam sebuah lelang di New York senilai Rp. 10,2 miliar.
4. Perangko Post Office Mauritius
10-perangko-termahal-di-dunia
Perangko terbitan kantor pos Mauritius pada September 1847 ini memiliki kesalahan cetak yang fatal.
Ketika istri gubernur Mauritius, Lady Gomm ingin mengundang beberapa kerabat dan selebriti ke sebuah pesta, maka kantor pos Mauritius menerbitkan perangko yang dirancang oleh Joseph Barnard dengan mengikuti pola perangko Inggris untuk keperluan pengiriman undangan-undangan tersebut.
Namun terdapat kesalahan tulis pada perangko ini. Alih-alih kata "Post Paid" pada perangko ini tercetak tulisan "Post Office". Sebuah kesalahan besar yang baru ketahuan setelah 240 lembar perangko ini terjual.
Hanya ada 26 lembar perangko ini yang diketahui masih ada sampe saat ini. Yaitu 14 lembar dengan nominal 1 penny dan 12 lembar nominal 2 penny. Pada tahun 2011, selembar perangko ini yang berwarna biru dengan nominal 2 penny berhasil terjual dalam sebuah lelang di Inggris senilai Rp. 20 miliar.
3. Perangko Inverted Jenny
10-perangko-termahal-di-dunia
Perangko dengan nominal 24 sen dolar Amerika ini merupakan perangko untuk pengiriman lewat udara pertama. Diterbitkan pada tahun 1918, perangko ini dicetak sejumlah 100 lembaran utuh.
Namun karena tiap lembaran tersebut harus masuk ke mesin cetak sebanyak 2 kali, maka kemungkinan lembaran tersebut terbalik dapat terjadi. Dan dari 100 lembaran utuh tersebut, ada 1 lembar yang terbalik, sehingga gambar pesawat jenny tercetak terbalik dan terjual sebelum kesalahan tersebut terdeteksi.
Hanya 100 lembar perangko salah cetak ini yang tersisa di dunia. Satu blok yang terdiri dari 4 lembar perangko terjual pada tahun 2005 dengan harga Rp. 36 miliar.
2. Perangko Penny Hitam
perangko-termahal-di-dunia
Inilah perangko pertama di dunia yang diterbitkan pada tahun 1840 di Inggris. Perangko ini dirancang oleh Rowland Hill yang mempelopori reformasi sistem pos Inggris dan disebut sebagai Bapak Perangko.
Sebelum perangko Penny Hitam diterbitkan, kantor pos menerima pengiriman surat dengan pembayaran tunai. Biaya pengiriman dihitung berdasarkan jumlah lembaran surat dan jarak yang harus ditempuh untuk mengirimkan surat tersebut. Berkat saran Rowland Hill, surat lalu dikemas dalam selembar kertas yang kemudian dikenal sebagai amplop dan perangko ditempelkan pada amplop untuk menerangkan bahwa surat tersebut telah dibayar dan siap dikirim.
Gambar pada perangko ini merupakan sketsa Ratu Victoria yang dibuat oleh William Wyon ketika ia berkunjung ke London tahun 1837. Namun perangko ini hanya digunakan selama setahun karena stempel tanda pembatalan pengiriman yang bertinta merah sulit terlihat di perangko ini. Sebagai gantinya dicetaklah perangko ini dalam warna merah (Penny Red) dan stempel pembatalan menggunakan tinta warna hitam.
Perangko Penny Hitam dijadwalkan penerbitannya pada tanggal 6 Mei 1840. Namun di beberapa kota perangko ini telah dijual pada tanggal 2 Mei. Saat ini hanya tersisa 2 lembar perangko yang diterbitkan lebih awal tersebut. Beberapa tahun yang lalu, seorang pengusaha kaya membeli selembar perangko itu dari sebuah rumah lelang di Amerika seharga Rp. 60 miliar.
1. Perangko Treskilling Kuning
perangko-termahal-di-dunia
Normalnya, perangko terbitan Swedia yang memiliki nominal 3 skilling ini dicetak menggunakan tinta warna hijau. Namun karena sebuah kesalahan yang terjadi pada tahun 1855 perangko ini dicetak menggunakan tinta kuning yang merupakan warna untuk perangko dengan nominal 8 skilling.
Satu-satunya perangko treskilling kuning ini yang tersisa ditemukan oleh seorang bocah bernama Georg Wilhelm Baeckman di tahun 1886 ketika sedang bermain di loteng rumah kakeknya.
Perangko ini menjadi bahan pemberitaan ketika di tahun 1984 terjual seharga 977,500 Franc Swiss (sekitar Rp. 12,85 miliar). Lalu pada tahun 1990 terjual kembali seharga lebih dari Rp. 24 miliar. Kemudian kembali terjual pada tahun 1996 dengan harga 2,875 juta Franc Swiss.
Terakhir perangko ini terjual dalam sebuah lelang di kota Jenewa, Swiss dengan nilai dan pembeli yang dirahasiakan. Namun berdasarkan keterangan pelelangnya, David Feldman diperkirakan perangko ini terjual senilai lebih dari Rp. 377 miliar.
Jika anda memiliki atau menyimpan salah satu dari perangko-perangko diatas, maka daftar 10 Perangko Termahal versi Klub Sepuluh ini akan berubah.

Related Posts

10 Perangko Termahal
4/ 5
Oleh